3 Etika Menyalakan Lampu Sein
Sering dianggap sepele padahal penting
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pernah melihat pengendara sepeda motor menyalakan lampu sein kiri tapi tiba-tiba beloknya ke kanan? Situasi tersebut kerap terjadi di jalan raya, lho.
Sebabnya bisa karena pengendara tersebut tidak ngeh lantaran sedang banyak pikiran. Bisa juga karena disorientasi. Yang jelas penggunaan lampu sein yang keliru justru bisa memicu kecelakaan.
Karena itu ada beberapa etika yang harus kamu perhatikan saat menyalakan lampu sein, berikut tiga di antaranya. Cekidot!
1. Waktu yang tepat menyalakan lampu sein
Pernah melihat kan pengendara yang tiba-tiba menyalakan lampu sein sambil berbelok atau malah berbelok dulu baru menyalakan lampu sein? Kelakuan ini sangat berbahaya lho. Tidak hanya membahayakan dirinya sendiri, tapi juga pengendara lain.
Idealnya lampu sein harus dinyalakan 30 detik atau 10-30 meter sebelum berpindah lajur ke kanan atau kiri atau berbelok. Tujuannya agar pengendara lain mengetahui bahwa kita akan berpindah jalur atau berbelok sehingga mereka bisa mengantisipasinya.
Baca Juga: Plus Minus Ban Tubeless, Antigembos Tapi Berumur Pendek