TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jenis-jenis Frame Sepeda, Pilih Berbahan Carbon atau Alloy?

Carbon tak selamanya indah, steel tak selamanya inferior

unsplash.com/Timotheus Fröbel

Jakarta, iDN Times - Dari seluruh komponen sepeda, rangka atau frame sepeda adalah komponen yang paling krusial. Sebab, selain menentukan keseluruhan desain, frame sepeda juga berperan dalam kenyamanan saat menggowes.

Karena itu pastikan kamu gak salah memilih frame sepeda, ya. Sebab ada banyak jenis frame sepeda berdasarkan bahan pembuatnya, seperti aluminium, besi, hingga carbon.

Berikut ini adalah beberapa jenis frame sepeda yang perlu kamu ketahui. Masing-masing punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

1. Aluminium

flickr.com/HELMZ.JP

Alumunium dikenal sebagai bahan rangka sepeda yang tahan korosi, cukup ringan, dan harganya relatif terjangkau. 

Untuk goweser yang mau coba gowes pakai sepeda balap dengan harga bersahabat biasanya melabuhkan pilihan ke sepeda dengan jenis rangka ini.

Pasalnya, bahan rangka aluminium terbilang kuat dan responsif, cocok untuk kondisi balap yang banyak mengejar akselerasi dan penanganan yang reaktif. Tidak hanya untuk kondisi balap, sifatnya yang tahan korosi juga menjadikan aluminium pilihan goweser untuk commute.

Karena dengan demikian, goweser lebih merasa aman jika membawa sepeda aluminiumnya menerobos cuaca hari-hari yang tidak menentu.

Namun, sepeda berbahan aluminium kurang direkomendasikan untuk sepeda yang akan meluncur di medan dengan permukaan kasar. 

Rangka aluminium yang kuat mendekati kaku berarti pengalaman bersepeda rawan guncangan. Bahan ini tidak menyerap guncangan sebaik bahan rangka lainnya.

2. Serat carbon

vitalmtb.com

Popularitas carbon banyak didongkrak karena bobotnya yang dikenal lebih ringan daripada bahan rangka lainnya. 

Bahan karbon pun banyak digunakan pada sepeda-sepeda gunung kelas atas melihat harga sepeda bahan ini umumnya dibanderol tinggi. 

Rangka karbon bekerja lebih baik untuk menyerap getaran dari medan yang dilalui hingga menciptakan perjalanan yang nyaman. 

Sayangnya, rangka karbon sedikit tertinggal dalam hal durabilitas. Karbon adalah bahan yang kaku dan rapuh. 

Ketika bahan karbon menjadi rapuh, rangka karbon lebih mudah mengalami keretakan yang akhirnya membuat kualitas sepeda menurun.

3. Titanium

flickr.com/Wittson Cycles

Bahan titanium populer di kalangan perakit sepeda. Titanium sedikit banyak berbagi kesamaan dengan bahan steel, hanya saja titanium lebih tahan korosi dengan tingkat durabilitas lebih tinggi. 

Titanium juga masuk dalam daftar bahan rangka sepeda yang diandalkan perakit-perakit sepeda touring, sepeda gunung hardtail, hingga road bike.

Pasalnya, rangka titanium juga memberikan pengalaman sepeda yang mulus.

Hanya saja, titanium termasuk bahan rangka yang cukup langka. Hal ini pun mendongkrak harga jual sepeda rangka titanium.

Baca Juga: Fakta Menarik di Balik Sadel Sepeda, Empuk Belum Tentu Nyaman!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya