Cara Mengidentifikasi Oli Palsu Lewat Tatapan Mata
Oli palsu bisa merusak mesin motor loh
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Salah satu cara paling mudah merawat motor adalah mengganti oli secara rutin. Sebab banyak kasus motor mendadak mogok karena telat mengganti oli. Kalau sudah begitu, piston bisa macet dan mesin harus diturunkan.
So, gantilah oli secara rutin. Selain itu pastikan oli tersebut asli, bukan palsu. Sebab saat ini banyak oli palsu beredar. Padahal oli palsu berbahaya karena bisa merusak mesin motor.
Nah, berikut cara yang bisa kamu lakukan untuk mengetahui perbedaan oli palsu dan oli asli!
Baca Juga: Sering Gonta-ganti Merek Oli Motor? Ini Efeknya ke Mesin
1. Label oli palsu berkualitas rendah dari bahan stiker bontax standar
Kamu bisa memperkirakan keaslian oli yang dibeli dari label di kemasannya. Namun, supaya bisa mengetahui ciri-cirinya, kamu harus mengetahui tampilan label di kemasan botol oli yang dipilih.
Oknum yang memalsukan oli akan berusaha memproduksinya dengan budget sesedikit mungkin, ini termasuk dalam urusan membuat label.
Label di kemasan oli palsu biasanya dibuat dengan stiker bontax standar. Ini berbeda dengan oli asli yang labelnya biasa dibuat menggunakan bahan vinyl berkualitas lebih baik.
Baca Juga: Pilih-pilih Oli Buat Skutik, Sudah Coba Beberapa Merek Ini?