TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Alasan Jangan Mengisi Oli Motor Terlalu Banyak, Berisiko Turun Mesin

Terlalu banyak oli justru berefek buruk pada mesin

Ilustrasi mengecek oli motor (oilproducts.eni.com)

Mengganti oli adalah rutinitas yang harus dilakukan para biker setiap bulan. Agak membosankan memang, tapi harus dilakukan. Sebab telat mengganti oli bisa membuat mesin ambyar. Kalau sudah begitu ongkos perbaikannya bisa bikin bangkrut.

Ada beberapa hal yang harus dicermati saat mengganti oli. Pertama, pastikan waktunya tepat. Kedua jangan pernah menggunakan oli palsu. Ketiga, jangan terlalu banyak menuangkan oli ke dalam mesin. Sebab terlalu banyak oli justru akan membuat performa motor drop.

Nah, berikut efek menuangkan oli terlalu banyak ke ruang mesin. 

1. Pergerakan Piston Motor Terhambat

Ilustrasi mesin motor (123rf.com)

Mungkin ada biker yang berpikir semakin banyak oli yang dimasukkan ke dalam mesin, maka kinerja mesin akan semakin ringan. Padahal yang terjadi justru sebaliknya. Terlalu banyak oli justru akan membuat piston dan crankshaft bekerja ekstra.

Sebab terlalu banyak oli akan merendam crankshaft dan mengganggu pergerakan piston. Akibatnya tenaga mesin menjadi loyo dan bensin pun otomatis menjadi lebih boros. Karena isilah oli sesuai takaran. Jangan terlalu banyak, jangan kurang juga.

2. Mengganggu kinerja kopling

Ilustrasi oli motor (haynes.com/)

Selain itu mengisi oli mesin terlalu juga akan mengganggu kinerja kopling, terutama pada motor bertransmisi manual. Sebab jenis motor ini menggunakan jenis kopling basah atau wet clutch (kopling basah).

Memang sih kopling yang terendam oli akan lebih maksimal kinerjanya. Tapi olinya terlalu banyak justru bisa membuat kopling menjadi slip. Akibatnya tenaga yang dihasilkan mesin menjadi berkurang drastis dan tarikan motor jadi loyo.

3. Oli bisa bocor

Ilustrasi oli motor (haynes.com/)

Efek lain terlalu banyak menuangkan oli ke ruang mesin adalah kebocoran oli. Biasanya kebocoran akan terjadi dari beberapa komponen mesin yang terendam oli, seperti crankshaft.

Nah, oli yang bocor ini bisa menyusup ke ruang bakar sehingga menimbulkan asap putih tebar dari knalpot. Jika masalah kebocoran oli ini terus dibiarkan akibatnya bisa sangat fatal, yakni turun mesin.

Verified Writer

Ndoro Anom

Pecinta otomotif, motor dan mobil

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya