Alasan Jangan Menggunakan Oli Mobil Buat Motor, Bisa Turun Mesin!
Oli mobil dan oli motor memiliki formulasi yang berbeda
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Oli berperan penting melumasi mesin mobil dan motor. Selain itu oli juga berfungsi sebagai pendingin suhu mesin. Tanpa oli, mesin dipastikan bakal ambrol. Karena itu sangat penting memerhatikan kualitas oli, seperti mengecek volume serta keencerannya.
Selain itu penting juga mengetahui jenis-jenis oli karena oli banyak variannya. Ada oli untuk motor dan ada oli untuk mobil. Keduanya sama-sama oli tapi fungsi dan peruntukannya sangat berbeda.
Nah, berikut perbedaan oli motor dan oli mobil dan kenapa kamu tidak boleh mencampur keduanya atau menggunakan oli motor untuk mobil atau sebaliknya.
1. Bisa menimbulkan masalah slip kopling pada motor
Oli mobil diciptakan dari bahan yang mengandung zat aditif dengan jumlah total base number (TBN) yang cukup tinggi. Zat tersebut berfungsi sebagai friction modifier (pelumas yang dapat meredam atau mengecilkan gesekan yang terjadi antarkomponen mesin).
Sehingga apabila oli mobil digunakan pada motor, khususnya motor dengan sistem kopling basah, maka akan menimbulkan risiko terjadinya selip kopling. Karena itu sangat tidak disarankan menggunakan oli mobil untuk sepeda motor.
Baca Juga: Ciri-ciri Busi Motor Sudah Soak, Tarikan Mendadak Jadi Lemot
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.