Penyebab Lampu Rem Motor Sering Mati, Jarang Disadari Biker
Salah satunya karena korsleting
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banyak biker mengeluhkan lampu rem belakang motor mereka yang sering mati. Padahal lampu tersebut belum laga diganti dengan yang baru. Jika demikian berarti masalahnya bukan pada lampu atau bohlamnya. Bisa jadi ada sesuatu yang salah pada sistem kelistrikan motor.
Nah, berikut beberapa faktor yang bisa menyebabkan lampu belakang atau lampu rem motor sering mati yang jarang disadari para biker. Jangan membiarkan lampu rem motor mati, ya. Sebab akibatnya bisa sangat berbahaya. Karena jika lampu rem mati, pengendara di belakangmu tidak akan menyadari kalau kamu sedang mengerem. Akibatnya bisa sangat fatal.
1. Memainkan tuas rem terlalu sering
Lampu rem akan menyala setiap kali tuas rem ditarik atau pedal rem diinjak. Karena itu jangan menarik tuas rem atau menginjak pedal rem kalau tidak dibutuhkan. Sebab setiap kali tuas rem ditarik dan pedal rem diinjak, setiap itu pula arus listrik akan mengalir ke bohlam, membuat lampu rem hidup-nyala-hidup-nyala terlalu sering. Kebiasaan ini, jika kelewat sering dilakukan, bisa lampu rem motormu putus. Gampangnya, jangan terlalu sering memainkan tuas atau pedal rem.
Oya, selain bisa membuat lampu rem cepat putus, keseringan memainkan tuas atau pedal rem juga bisa membuat kampas rem menjadi cepat habis atau aus. Dan kalau kampas rem habis, gak ada pilihan selain menggantinya dengan yang baru. Tentu saja, kamu harus keluar duit lagi. So, gak usah ugal-ugalan saat naik motor karena kebiasaan ini akan membuatmu sering memainkan tuas atau pedal rem.
Baca Juga: Jalan Tol Beton Bikin Ban Mobil Meletus?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.