TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

3 Alasan Karburator Masih Eksis 

Perawatannya mudah dan murah

Siar dengan bengkel motor custom-nya (IDN Times/Indah Permata Sari)

Jakarta, IDN Times - Saat ini kebanyakan motor sudah menggunakan sistem pembakaran injeksi. Sistem ini dinilai lebih bisa mengirit bahan bakar dibandingkan karburator. Tapi gak berarti sistem pembakaran dengan karburator lantas ditinggalkan begitu saja.

Sebab masih banyak biker yang memilih motor karburator dibanding injeksi. Mereka punya alasan untuk itu. Nah, berikut beberapa alasan kenapa masih ada biker yang setia dengan karburator.

1. Harga motor berkaburator lebih murah

fjb.kaskus.co.id

Harga motor dengan sistem pembakaran karburator biasanya lebih murah, termasuk harga bekasnya. Coba aja tengok harga jual Suzuki Hayate. Di bursa motor bekas, motor keluaran Suzuki yang masih menggunakan karburator tersebut hanya dibanderol Rp4 jutaan.

Berbeda dengan motor injeksi yang memiliki komponen yang rumit yang membuat ongkos produksinya meningkat, sehingga harga motornya juga ikut naik. Harga sparepart karburator juga murah dibandingkan injeksi.

Baca Juga: Berapa Gaji Minimal untuk Bisa Kredit Honda PCX 160? 

2. Karburator lebih mudah dioprek

Siar dengan bengkel motor custom-nya (IDN Times/Indah Permata Sari)

Kalau kamu suka mengoprek mesin motor, maka motor berkaburator adalah pilihan yang tepat. Sebab lebih mudah meningkatkan performa motor karburator dibandingkan motor injeksi. 

Untuk mendongkrak tenaga motor karburator kamu hanya perlu mengganti ukuran pilot jet dan main jet. Cukup dua bagian itu saja yang dioprek maka tenaga motor akan terasa lebih menjambak. Mudah dan murah. 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya