Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Rem motor yang aus atau tidak responsif bisa menjadi masalah serius dan membahayakan keselamatanmu saat berkendara. Namun, jangan khawatir, karena ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk memperbaiki masalah ini.
Tanpa banyak basa-basi lagi, berikut ini lima cara sederhana untuk memperbaiki rem motor yang aus atau tidak responsif agar kamu bisa kembali merasa aman saat berkendara. Yuk, cek apa saja!
1. Pemeriksaan rutin sistem rem
ilustrasi mengganti oli rem motor (pexels.com/Anastasia Shuraeva) Langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah melakukan pemeriksaan rutin terhadap sistem rem motor kamu. Periksa keausan pada kampas rem dan cek apakah kabel rem terpasang dengan baik. Pastikan juga tidak ada kebocoran pada sistem hidrolik rem. Dengan melakukan pemeriksaan rutin ini, kamu bisa mendeteksi masalah pada sistem rem sebelum menjadi lebih serius.
Selain itu, pastikan untuk mengganti cairan rem secara teratur sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Cairan rem yang kotor atau sudah tua dapat mengurangi responsivitas sistem rem.
Baca Juga: Teknik Mengerem di Turunan dengan Motor Matic, Jangan Sampai Blong!
2. Penyetelan kampas rem
ilustrasi kampas rem (pexels.com/Anastasia Shuraeva) Jika kamu merasa rem motormu aus atau tidak responsif, mungkin kamu perlu menyetel kembali kampas rem. Kadang-kadang, kampas rem bisa menjadi aus atau terlalu renggang dari cakram rem, yang membuat rem menjadi tidak responsif.
Kamu bisa menyetel kampas rem menggunakan baut penyetel yang biasanya terdapat di belakang rem. Pastikan untuk menyetel kampas rem dengan tepat agar tidak terlalu renggang atau terlalu rapat.
3. Penggantian kampas rem yang aus
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi rem motor (pixabay.com/2427999) Jika kampas rem sudah terlalu aus, maka penggantian menjadi solusi terbaik. Kampas rem yang aus tidak akan memberikan gesekan yang cukup pada cakram rem, sehingga rem menjadi tidak responsif.
Ganti kampas rem yang aus dengan yang baru dan pastikan untuk memilih kampas rem yang sesuai dengan merek dan tipe motor kamu. Dengan melakukan penggantian secara teratur sesuai dengan rekomendasi pabrikan, kamu dapat memastikan kinerja rem tetap optimal dan menghindari risiko kecelakaan yang disebabkan oleh kegagalan sistem rem.
4. Periksa sistem hidrolik rem
potret mengganti oli rem motor (fixmyhog.com) Jika motormu dilengkapi dengan sistem rem hidrolik, pastikan untuk memeriksa kondisi selang dan ban dalamnya secara berkala. Kebocoran pada sistem hidrolik rem dapat menyebabkan rem menjadi tidak responsif.
Periksa selang dan ban dalam untuk memastikan tidak ada kebocoran dan tekanan udara dalam sistem rem tetap optimal. Dengan melakukan pemeriksaan secara rutin, kamu dapat mengidentifikasi potensi masalah dengan cepat dan mencegah kemungkinan terjadinya kecelakaan yang disebabkan oleh kegagalan rem.