TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Cara Mendeteksi Mesin Motor Rusak, Jangan Nunggu Parah!

Caranya sangat mudah dan bisa kamu lakukan

ilustrasi servis motor (pixabay.com/mufidpwt)

Sebagai pemilik sepeda motor, penting bagi kita untuk dapat mendeteksi kerusakan pada mesin motor sejak dini. Jika kita dapat mengidentifikasi masalah sebelum menjadi lebih parah, kita dapat menghemat waktu, uang, dan mencegah kerusakan yang lebih serius.

Ternyata, cara mendeteksi mesin motor yang rusak sangat mudah. Apakah kamu penasaran caranya? Yuk, cek ulasannya berikut.

1. Perhatikan bunyi yang tidak biasa

potret motor dan pemiliknya (pexels.com/cottonbro studio)

Salah satu cara paling mudah untuk mendeteksi kerusakan pada mesin motor adalah dengan memperhatikan bunyi yang tidak biasa. Jika mesin mengeluarkan suara berisik, berderak, atau bergetar secara aneh, kemungkinan ada masalah pada komponen mesin.

Bunyi yang tidak biasa dapat menunjukkan adanya masalah pada piston, klep, atau sistem bahan bakar. Jika kamu mendengar suara yang mencurigakan, segeralah membawa motor ke bengkel terpercaya untuk diperiksa lebih lanjut.

Baca Juga: Daftar Harga Vespa Varian Terlaris di Indonesia 

2. Perhatikan warna asap

potret mengendarai motor (pixabay.com/rojobrono)

Selanjutnya, warna asap yang keluar dari knalpot motor juga dapat menjadi petunjuk adanya masalah pada mesin. Jika asap berwarna hitam pekat, ini bisa menandakan adanya pembakaran yang tidak sempurna atau masalah pada sistem bahan bakar.

Jika asap berwarna putih atau berwarna biru, ini bisa menunjukkan adanya masalah pada sistem pendinginan atau pelumasan. Jika melihat warna asap yang mencurigakan, segeralah membawa motor ke bengkel untuk diperiksa lebih lanjut.

3. Perhatikan performa motor

potret sedang mengendarai motor (pexels.com/Stiven Rivera)

Ketiga, perhatikan apakah motor mengalami penurunan performa. Jika motor terasa lemah atau sulit untuk dinyalakan, ini bisa menjadi tanda adanya masalah pada mesin. Jika motor sulit untuk mencapai kecepatan maksimum, ini bisa menunjukkan adanya masalah pada sistem pembakaran atau transmisi.

4. Perhatikan konsumsi bahan bakar

potret mengendarai motor (pixabay.com/SplitShire)

Keempat, jika melihat bahwa motor tiba-tiba mengkonsumsi lebih banyak bahan bakar dari biasanya, ini bisa menandakan adanya masalah pada mesin. Kerusakan pada sistem bahan bakar, seperti injektor yang rusak atau karburator yang kotor, dapat menyebabkan peningkatan konsumsi bahan bakar. segeralah membawa motor ke bengkel untuk diperiksa.

Verified Writer

Pratama

Contact Us: axepratama00@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya