Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Saat berkendara di jalan ekstrem, seperti jalan berliku, menanjak, atau berpasir, tidak hanya keahlian dalam mengemudi yang diperlukan, tapi juga strategi untuk menghemat bahan bakar. Bahan bakar yang efisien tidak hanya mengurangi biaya perjalanan, tetapi juga membantu menjaga lingkungan.
Dalam artikel ini, kamu akan menemukan lima tips praktis untuk menghemat bahan bakar saat berkendara di jalan-jalan ekstrem tanpa mengurangi performa atau keselamatan. Yuk, cek apa saja!
1. Kendalikan kecepatan
potret mengendarai motor (pixabay.com/rojobrono) Salah satu kunci utama untuk menghemat bahan bakar saat berkendara di jalan ekstrem adalah dengan mengendalikan kecepatan kamu. Ketika kamu berkendara di jalan berliku atau menanjak, cobalah untuk menjaga kecepatan yang stabil dan konsisten. Jangan terlalu sering mengganti-ganti gigi atau mempercepat dan memperlambat kendaraan secara tiba-tiba, karena hal ini dapat mengurangi efisiensi bahan bakar.
Selain itu, hindari mengendarai motor dengan kecepatan yang terlalu tinggi di jalan-jalan ekstrem. Kecepatan tinggi membutuhkan lebih banyak tenaga dari mesin, yang pada gilirannya akan mengkonsumsi lebih banyak bahan bakar. Cobalah untuk menjaga kecepatan yang moderat dan sesuaikan dengan kondisi jalan yang dihadapi.
Baca Juga: Ciri-ciri Busi Motor Sudah Soak, Tarikan Mendadak Jadi Lemot
2. Pastikan tekanan ban yang optimal
potret mengecek ban motor (liveabout.com) Tekanan ban yang tidak optimal dapat mempengaruhi efisiensi bahan bakar dan kinerja motor secara keseluruhan. Pastikan untuk memeriksa tekanan udara pada ban motor secara teratur, terutama sebelum melakukan perjalanan di jalan-jalan ekstrem. Ban yang kurang terisi atau terlalu terisi bisa membuat motor menjadi lebih sulit untuk dikendalikan dan meningkatkan gesekan dengan jalan, yang pada akhirnya akan mengurangi efisiensi bahan bakar.
Selain itu, pastikan untuk memilih jenis ban yang sesuai dengan kondisi jalan yang akan kamu hadapi. Ban dengan pola yang sesuai akan memberikan traksi yang lebih baik dan mengurangi gesekan dengan jalan, sehingga membantu menghemat bahan bakar.
3. Mematikan mesin saat berhenti lama
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
potret pengendara motor (unsplash.com/Rafael Atantya) Ketika berhenti di lampu merah atau dalam situasi lalu lintas yang padat, mematikan mesin motor untuk sementara dapat membantu menghemat bahan bakar. Meskipun mesin akan membutuhkan bahan bakar tambahan untuk dinyalakan kembali, penghematan bahan bakar yang terjadi selama mesin dimatikan biasanya lebih besar daripada bahan bakar yang digunakan untuk menyalakannya kembali.
Namun, pastikan untuk menggunakan kriteria keamanan saat mematikan mesin, terutama di jalan ekstrem. Pastikan untuk mematikan mesin hanya ketika kamu benar-benar berhenti dalam waktu yang cukup lama dan tidak ada risiko keselamatan yang terkait.
4. Kendalikan akselerasi
potret sedang mengendarai motor (pexels.com/Stiven Rivera) Cara kamu mengendalikan akselerasi juga mempengaruhi efisiensi bahan bakar. Hindari akselerasi yang tiba-tiba atau terlalu agresif, terutama saat berada di jalan ekstrem. Akselerasi yang lembut dan bertahap memungkinkan mesin untuk bekerja secara lebih efisien dan menghemat bahan bakar.
Selain itu, hindari juga melakukan pengereman yang tiba-tiba atau mendadak, karena hal ini akan membuang energi yang sudah dihasilkan oleh mesin dan memerlukan lebih banyak bahan bakar untuk mempercepat kembali.