Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Jakarta, IDN Times - Komponen motor yang juga penting diperhatikan adalah komstir atau steering head. Letaknya ada pada bagian sumbu antara segitiga triple clamp dan rangka motor. Komponen ini berperan terhadap handling atau pengendalian motor.
Kendati sudah dirawat, komstir tetap berpotensi mengalami kerusakan sehingga perlu diganti. Sayangnya, sedikit pengendara yang menyadarinya. Padahal jika dibiarkan, hal ini cukup memengaruhi banyak bagian pada motor. Nah, jika sekali saja merasakan tanda komstir motor rusak seperti pada ulasan berikut, segera ke bengkel, ya.
1. Timbul getaran pada setang motor
Ilustrasi Setang Motor (pexels.com/Lucas Albino) Setang motor yang kerap bergetar menjadi tanda komstir motor rusak yang pertama. Hal ini biasa terjadi saat kamu memacu motor dalam kecepatan tinggi. Namun, perlu diingat, getaran komstir yang rusak cenderung lebih kencang sehingga membuat kendali motor kurang stabil. Kondisi ini berbeda dengan getaran biasa yang dihasilkan roda, ya.
Baca Juga: Setang Motor Terasa Berat, Ternyata Ini Penyebabnya
2. Setang sukar dikendalikan
Ilustrasi memegang setir motor (pexels.com/Rachel Claire) Tanda komstir motor rusak yang juga sering diabaikan orang adalah setang motor yang sukar dikendalikan. Paling kerasa saat motor dipakai melintasi jalanan berkelok. Setang cenderung berat dibelokkan. Selain itu, handling motor juga terasa lebih kaku sehingga menyulitkanmu bermanuver di jalanan macet.
3. Timbul bunyi kasar
Ilustrasi Pengendara Motor (unsplash.com/Chandan Shastri) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Setang motormu sering mengeluarkan bunyi "glutuk-glutuk"? Jika iya, kemungkinan besar bagian komstir-nya rusak, tuh. Utamanya ketika melakukan pengereman, lebih-lebih dengan rem depan.
Adapun bunyi tersebut juga timbul ketika kamu melewati jalanan yang kurang rata atau bergelombang. Umumnya, ini disebabkan oleh beberapa pentai yang mulai aus atau kendor.
4. Pengereman berkurang
ilustrasi mengerem motor (pexels.com/Ekaterina Belinskaya) Bisa jadi ketika melakukan pengereman dan merasa rem blong merupakan pertanda komstir motor rusak. Pasalnya, kondisi komstir yang terkendala turut menjadi penyebab adanya jarak atau gap ketika melakukan pengereman. Hal ini paling dirasakan saat pakai rem depan.
Seperti yang kamu tahu, melakukan pengereman dengan rem depan cenderung berbahaya plus menekan kenyamanan. Lebih-lebih saat bermanuver di jalan raya yang sedang macet. So, ketika hal ini terjadi padamu bawa segera ke bengkel, ya.
Baca Juga: 5 Tips Merawat Aki Motor, Biar Starter Selalu Tokcer
