Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Mungkin kamu sering bertanya-tanya kenapa ban sepeda motor kamu sering bocor? Memang, sepeda motor yang bocor adalah masalah umum yang sering dialami oleh pemilik kendaraan bermotor. Namun, kalau bocornya terlalu sering, sepertinya ada yang gak beres.
Berikut adalah beberapa faktor yang bikin ban sepeda motor kamu sering bocor. Baca sampai selesai, guys, biar gak bolak-balik nambal ban!
1. Penggunaan ban yang kurang berkualitas
ilustrasi ban berkualitas (freepik.com/cookie_studio) Ada berbagai macam merek ban sepeda motor dan harganya pun berbeda-beda. Semakin bagus kualitas ban tersebut, sudah pasti harganya akan lebih mahal. Ban yang berkualitas akan memberikan pengalaman berkendara yang lebih baik, karena ban tersebut gak licin, lebih awet, dan gak gampang bocor.
Berbeda dengan ban yang terbuat dari material yang kurang berkualitas. Ban ini cenderung lebih rentan mengalami kebocoran. Material yang kurang elastis atau kurang tahan terhadap tekanan dan gesekan jalan dapat menyebabkan retak atau sobek pada permukaan ban.
Baca Juga: 5 Manfaat Perawatan Sepeda Motor Kesayangan secara Berkala
2. Tekanan udara yang gak sesuai
ilustrasi ban kempes (pexels.com/cottonbro studio) Tekanan udara yang tidak sesuai dengan rekomendasi pabrikan dapat menyebabkan kebocoran. Tekanan udara yang terlalu rendah atau sering dibilang kurang angin, dapat membuat ban lebih mudah tertekuk dan terjepit di antara permukaan ban dan velg. Selain itu, kondisi ini membuat gak nyaman saat berkendara karena sepeda motor terasa berat dikendalikan.
Sementara itu, tekanan udara yang terlalu tinggi dapat memicu kerusakan pada dinding ban. Kondisi ini membuat gesekan yang lebih kuat antara ban dalam dan ban luar.
3. Kurangnya perawatan dan pengecekan berkala
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi servis ban sepeda motor (pexels.com/Andrea Piacquadio) Pengecekan rutin terhadap kondisi ban, termasuk melihat apakah ada benda asing yang menempel atau tanda-tanda keausan, penting untuk mencegah kebocoran. Kurangnya perawatan dapat membuat masalah kecil berkembang menjadi masalah besar.
Ban yang sudah aus atau sudah cukup lama digunakan juga sangat rentan terhadap kebocoran. Permukaan ban yang sudah aus dapat menjadi lebih tipis dan rentan pecah atau sobek akibat tekanan dan gesekan.
4. Kondisi velg dan pemasangan ban yang salah
ilustrasi tulang tambal ban (unsplash.com/Artem Beliaikin) Kondisi velg juga menjadi salah satu faktor yang bikin ban kamu sering bocor. Jika velg mengalami kerusakan, seperti keropos, bengkok, atau penyok, kondisi tersebut dapat membuat ban sepeda motor mudah bocor.
Selain itu, ukuran ban yang gak sesuai dengan velg juga bisa bikin ban cepat bocor. Pemasangan ban yang tidak tepat atau kurang presisi juga dapat menyebabkan kebocoran. Ban yang terpasang tidak rata atau terjepit dapat merusak segel antara ban dan velg.
Baca Juga: 4 Tips Merawat Jok Sepeda Motor agar Tetap Nyaman dan Tahan Lama