TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ini Perbedaan Motor Trail, Cross, dan Enduro

Jangan sampai salah sebut ya!

www.kawasaki.com

Jakarta, IDN Times – Masih banyak orang menganggap kalau motor trail, cross, dan enduro itu sama. Sebab, secara desain, ketiga motor ini memang terlihat mirip. Padahal ketiganya bukan jenis motor yang sama.

Bahkan perbedaan ketiganya cukup signifikan, lho. Nah, berikut perbedaan antara motor trail, cross, dan enduro. 

1. Motor trail bisa digunakan di jalan raya

Instagram.com/cussbelimotor

Motor trail biasa disebut dual sport atau all road, karena bisa digunakan di jalan raya aspal dan off-road. Motor ini memiliki kelengkapan standar, seperti lampu utama, lampu sein, bahkan spion, sehingga kamu gak perlu khawatir ditilang polisi.

Bodi motor ini ramping dan ringan, sehingga cukup mumpuni untuk melibas jalan on-road maupun off-road. Ban yang digunakan juga dual purpose sehingga berfungsi sama baik di jalan raya yang beraspal dan permukaan tanah.

Motor trail juga memiliki mesin yang cukup powerful dengan torsi yang besar, sehingga berbagai tanjakan bisa dilahap dengan mudah.

Baca Juga: Pilihan Riding Gear Wajib Buat Biker Trail

2. Motor cross khusus di sirkuit off-road

instagram.com/ibnujamilo

Berbeda dengan motor trail, motor cross biasanya digunakan pada sirkuit off-road yang memiliki medan berupa tanah dan berbagai rintangan seperti gundukan. Motor ini memang sengaja dibuat khusus untuk balapan di jalan ekstrem. Maka mesin motor cross biasanya memiliki kapasitas 125 CC - 400 CC.

Shockbraker yang digunakan pun berasal dari merek terkenal dengan kualitas luar biasa, disertai dengan sasis yang kuat serta ban tahu atau pacul yang kembangannya cukup besar. Biasanya ban belakang motorcross berukuran 19 inci dan ban depan depan 20 inci, sehingga memungkinkan motor ini melintasi jalanan bebatuan.

Nah, bedanya lagi adalah motor cross gak menggunakan perlengkapan standar seperti motor trail, baik lampu, klakson, atau plat nomor. Suspensi motor cross juga beda dari spesifikasi motor pada umumnya, karena motor ini harus dirancang dengan suspensi yang mampu melompat dan mendarat dengan keras.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya