TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Yuk, Kenali Bahan-bahan Jas Hujan Sebelum Membelinya!

Kamu wajib membawa jas hujan di motor

ilustrasi suasana hujan (IDN Times/Reza Iqbal Ghifari)

Jakarta, IDN Times – Tidak ada salahnya untuk menyediakan jas hujan di dalam bagasi motor. Hal tersebut guna mengantisipasi jika tiba-tiba hujan mengguyurmu ketika sedang di jalan. Nah, mungkin kamu bingung kira-kira jas hujan dengan bahan apa yang tepat digunakan.

Sebenarnya kamu dapat menggunakan jas hujan dengan bahan dan jenis apapun, paling tidak sudah standar SNI. Namun, kamu berhak memilih jas hujan demi kenyamanan saat berkendara. So, kamu harus mengenal bahan-bahan jas hujan sebelum membelinya. Berikut ulasannya.

1. Plastik

Ilustrasi jas hujan plastik (Lazada.co.id)

Jas hujan berbahan plastik sangat mudah ditemukan di mini market, kios-kios, bahkan asongan pinggir jalan. Bentuknya sangat simple dan ringan sehingga mudah dibawa dan disimpan pada jok motor yang berukuran kecil.Pemakaiannya juga sangat praktis, kamu gak perlu buka-tutup resleting atau kancing.

So, jas hujan ini sangat cocok ketika kamu dalam kondisi mendesak. Harganya pun sangat terjangkau yaitu sekitar Rp10-20 ribu. Namun karena bahannya plastik, menjadikan jas hujan ini mudah robek dalam 3-5 kali pemakaiannya, sehingga cukup membuatmu sering merogoh kantong apalagi saat musim hujan tiba.

2. Parasut

ilustrasi jas hujan (indonesian.alibaba.com)

Ada juga jas hujan berbahan parasut, yang memiliki bobot ringan sama seperti bahan plastik. Bahan parasut ini membuat jas hujan lebih awet, bertekstur lembut bahkan lebih anti air dibanding bahan PVC.

Sayangnya, harga jas hujan ini cenderung lebih mahal dibanding bahan PVC dan semi karet. Jas hujan parasut juga memiliki ukuran yang tebal sehingga gak bisa disimpan dalam bagasi dengan ruang sempit.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Jas Hujan untuk Pria, Melindungi Secara Maksimal! 

3. PVC

ilustrasi safety riding saat hujan (Dok. IDN Times)

Selain jas hujan plastik, bahan PVC juga sangat digemari oleh masyarakat lho. Bahannya bersifat ringan dan gak terlalu tebal, kamu gak butuh ruang penyimpanan yang besar.

Saat memakai jas hujan ini, kamu gak akan kegerahan karena bahannya sangat sejuk. Harga jualnya pun sangat standar, yaitu gak mahal gak juga murah. Hanya saja bahan PVC ini mudah sobek saat tersangkut sesuatu.

4. Semi karet

instagram.com/hudha_setiawan

Nah, jas hujan semi karet juga sering dijumpai di pasaran. Bahannya yang semi karet ini memiliki ketahanan di atas PVC, hanya saja tergantung dari tebal dan lentur atay tidaknya bahan jas hujan ini. Biasanya sih, jas hujan ini gak terlalu tebal dan bersifat lentur atau lemas.

Beruntungnya jas hujan semi karet juga cukup enteng sehingga mudah dibawa dan disimpan dalam bagasi motor kecil.

Harganya sebanding dengan jas hujan PVC, namun kelenturan bahan ini akan berkurang jika sering terkena panas maupun sinar matahari. Karena itu, pori-pori pada jas hujan akan melebar dan membuat jas hujan gampang tembus air.

Baca Juga: Pakai Jas Hujan Model Ponco Banyak Ruginya, Bisa Membahayakan! 

5. Full karet

ilustrasi jas hujan (daymoton.com)

Nah, kalau kamu menginginkan jas hujan yang sangat tahan air, kamu bisa pilih jas hujan full karet. Kamu juga gak perlu khawatir dengan harganya yang cukup mahal, karena sejatinya jas hujan ini gak akan mengecewakan.

Tingkat ketahanan airnya sangat amat tinggi, bahkan penggunaanya sangat bertahan lama karena gak rawan sobek. Ketika kamu membeli baru atau terkena panas, biasanya bahan karet ini gampang menempel, maka kamu harus hati-hati saat membukanya.

Kekurangannya adalah bahan ini sangat tebal sehingga membutuhkan bagasi motor yang cukup leluasa. Kamu juga akan merasa panas saat memakai jas hujan ini.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya