TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kemenhub Akan Bentuk Tim Peneliti Rangka eSAF Honda

Tindak lanjuti kabar rangka eSAF Honda yang bermasalah

Rangka eSAF (dok. Honda Global)

Jakarta, IDN Times - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memberi tanggapan terkait rangka Smart Architecture Frame (eSAF) Honda yang patah dan korosi. Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Darat menggelar rapat klarifikasi bersama PT. Astra Honda Motor (AHM) di Kantor Pusat Kemenhub, Senin (28/8/2023).

Direktur Sarana Transportasi Jalan Ditjen Perhubungan Darat, Danto Restyawan, menyampaikan bahwa rapat klarifikasi bertujuan untuk menelusuri akar permasalahan, serta meminta penjelasan soal rangka eSAF yang patah dan viral di media sosial.

"Pertemuan ini penting dilakukan karena kita perlu menelusuri dan meminta penjelasan kepada PT. AHM. Hal ini dilakukan tentu dalam rangka memastikan terwujudnya kendaraan bermotor yang berkeselamatan," ujar Danto dalam keterangan resminya.

Baca Juga: Viral Rangka eSAF Motor Honda Patah, Saham ASII dan AUTO Melemah

1. Pemerintah akan teliti rangka eSAF

Dok. Astra Motor Jateng

Danto menuturkan bahwa sebagai bentuk tindak lanjut, pemerintah akan membentuk tim penelitian yang menangani isu patah dan korosi rangka eSAF yang terdiri dari Kemenhub, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), dan PT AHM.

Sebagai informasi, rangka eSAF merupakan desain struktur bagian depan yang terhubung dengan duduk pengendara pada sepeda motor.

"Di samping itu, PT Astra Honda Motor juga akan melakukan perbaikan dan perawatan sesuai kondisi yang diperlukan melalui bengkel resmi AHM terdekat untuk memastikan kendaraan yang digunakan aman dan selamat," ujar Danto.

2. Penjelasan AHM terkait rangka eSAF ini

Rangka motor Honda (Instagram.com/@astramotor)

Terkait ramainya isu patah dan korosi rangka eSAF ini, GM Corporate AHM Ahmad Muhibbuddin menyebut, kasus rangka eSAF yang patah ini disebabkan banyak hal, bukan hanya karena produksi. Ada juga temuan bercak kuning di sekitar rangka motor Honda.

“Di pasar ada temuan bercak kuning pada sepeda motor baru Honda. Kami ingin sampaikan bercak ini bukan karat, warnanya memang mirip karat tapi bukan karat, tapi lapisan silikat yang tidak berbahaya dan tidak menyebabkan keropos,” ungkap Ahmad.

Baca Juga: Penjualan Terdampak Kasus Rangka eSAF yang Karatan? Ini Kata AHM

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya