Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Jakarta, IDN Times - Banyak biker kini mulai menggunakan nitrogen saat memompa ban motor mereka. Sebab pengunaan nitrogen dianggap jauh lebih menguntungkan dibandingkan angin biasa.
Tekanan pada ban misalnya lebih stabil ketika diisi nitrogen dibandingkan angin biasa. Sehingga biker tidak perlu terlalu sering mengecek tekanan ban motor mereka. Tapi bukan berarti ban yang diisi nitrogen tidak perlu dicek sama sekali tekanannya, lho.
1. Ban bisa dicek minimal empat bulan sekali
Ilustrasi pengisian tekanan ban motor (youtube.com/2 wheel Adv) Penggunaan nitrogen sangat baik digunakan pada ban motor. Sebab molekul nitrogen lebih besar dari pada angin biasa, sehingga nitrogen dapat dengan mudah mengisi seluruh isi dalam ban. Efeknya motor akan terasa lebih enteng saat berakselerasi di jalanan, karena ban memang terasa lebih ringan dibandingkan dengan pengisian angin biasa.
Molekul yang lebih besar serta kandungan oksigen yang hanya mencapai 5 persen, membuat pengisian menggunakan angin nitrogen juga jadi lebih awet ketimbang mengisi ban dengan angin biasa. Itu sebabnya pemeriksaan tekanan angin ban motor yang diisi menggunakan nitrogen tak perlu sesering saat mengisi ban dengan angin biasa.
Namun, bukan berarti pemeriksaan ini tidak dilakukan sama sekali, lho. Ban yang diisi menggunakan nitrogen juga memerlukan pemeriksaan dan pengisian ulang, walaupun waktunya tak sesering seperti pengisian angin biasa.
Dilansir dari Jax Tyres & Auto, pemeriksaan ban yang diisi menggunakan nitrogen baiknya dilakukan setiap 4 sampai 6 bulan sekali. Selain itu meski nitrogen tak mudah keluar dari ban, pengisian tekanan angin ban dengan nitrogen tetap harus dilakukan setidaknya setiap 3 hingga 4 bulan sekali.
Baca Juga: 4 Alasan Kenapa Ban Harus Diisi Nitrogen Saat Mudik
2. Di mana mengisi ban dengan nitrogen?
Pusat penjualan ban biasanya memiliki fasilitas pengisian angin ban dengan nitrogen (IDN Times/Dwi Agustiar) Tak seperti pengisian ban menggunakan angin biasa yang dapat dengan mudah kita temukan hampir di setiap sudut tempat, seperti pinggir jalan dan bahkan di daerah pemukiman warga. Hal ini karena pengisian tekanan ban angin menggunakan nitrogen muncul lebih baru ketimbang pengisian ban menggunakan angin biasa, sehingga penggunaannya pun belum merata secara keseluruhan di berbagai tempat.
Di Indonesia, umumnya ada tiga titik lokasi yang biasanya memiliki fasilitas pengisian angin nitrogen yang dapat kamu kunjungi jika ingin mengisi angin pada ban dengan nitrogen, yang terdiri dari:
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Saat melakukan pengisian bahan bakar di SPBU, biasanya para pengendara juga memeriksa kondisi kendaraannya apakah kondisinya masih tetap baik atau butuh perbaikan. Makanya di beberapa SPBU saat ini tersedia fasilitas-fasilitas untuk membantu perbaikan kendaraan, salah satunya adalah pengisian angin dengan nitrogen.
Pengisian angin dengan nitrogen ini dapat dengan mudah ditemukan karena letaknya yang kontras di SPBU sehingga para pengunjung SPBU akan langsung melihat pengisian angin nitrogen ini.
Beberapa dealer resmi yang juga menyatu dengan bengkel resmi pabrikan motor biasanya menyediakan fasilitas pengisian angin ban menggunakan nitrogen. Dan kadang juga pengisian nitrogen ini bisa dilakukan dengan gratis jika kamu merupakan pengguna motor pabrikan dari dealer tersebut dan sedang ada program-program tertentu.
Sesuai dengan peruntukannya, pusat penjualan ban juga selain menawarkan produk-produk ban untuk kendaraan bermotor, tempat satu ini juga menyediakan fasilitas penunjang lainnya, salah satunya adalah pengisian angin ban nitrogen. Selain mengisi ban dengan menggunakan nitrogen, pusat penjualan ban juga biasanya menawarkan jasa pemeriksaan ban karena biasanya terdapat beberapa teknisi atau mekanik yang siap untuk melayani.
