Jarak Istirahat yang Ideal Saat Touring Jarak Jauh
Setidaknya kamu harus beristirahat setelah 4 jam berkendara
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Touring jarak jauh memang menyenangkan tapi sekaligus juga penuh risiko. Sebab banyak hal yang bisa terjadi di tengah perjalanan yang bisa berakibat fatal.
Karena itu sangat disarankan beristirahat di sela perjalanan. Sebab, seperti tubuh yang harus selalu dalam kondisi prima saat berkendara, motor pun juga demikian. Jangan sampai motormu ngambek saat touring karena gak dikasih waktu beristirahat yang cukup.
Baca Juga: 5 Motor Touring Bekas di Bawah Rp50 Juta, Cocok Buat Liburan
1. Waktu berkendara sesuai aturan UU LLAJ
Berdasarkan UU No. 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (UU LLAJ). Waktu berkendara untuk pengemudi kendaraan bermotor paling lama delapan jam sehari.
Selain itu, setelah mengemudikan kendaraan selama 4 jam berturut-turut wajib beristirahat paling singkat setengah jam.
Namun, jika dalam kondisi tertentu pengemudi bisa melakukan perjalanan maksimal 12 jam sehari dan waktu istirahat selama satu jam.
Baca Juga: Tetap Stylish, Ini Tips Aman Berkendara untuk Perempuan
Baca Juga: 7 Tempat Sewa Motor Sport dan Moge di Bali, Buat Touring