TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Yakin Motormu Perlu Diservis Besar? Cek Dulu Poin-poin Berikut

Ternyata servis besar pada motor perlu dilakuka dengan rutin

Ilustrasi montir sedang menyervis motor (pexels.com/Mick Haupt)

Jakarta, IDN Times - Membeli motor tak hanya demi mendapatkan manfaatnya saja, tapi kamu juga perlu memperhatikan beragam komponen dan perintilannya agar kondisi motor dapat tetap prima. Salah satunya adalah servis motor. Seiring dengan jangka waktu pemakaiannya, kondisi motor tentu tak akan sebaik saat pertama kali digunakan.

Salah satu upaya peremajaan komponen-komponen motor yang mulai terganggu seiring berjalannya waktu adalah dengan melakukan servis besar. Namun sebelum melakukan servis besar motor, kamu perlu memperhatikan aspek-aspek tertentu terkait servis besar ini sebelum menyerahkan motormu ke bengkel.

Kalau kamu masih bingung, simak informasi yang akan IDN Times paparkan selengkapnya di bawah ini, yuk!

Baca Juga: 6 Tips Agar Motor Tetap Awet, Jangan Lupa Servis Rutin!

1. Apa itu servis besar motor?

Ilustrasi servis besar motor (pexels.com/Mick Haupt)

Servis besar motor adalah pemeriksaan kondisi motor secara menyeluruh untuk ‘meremajakan’ performa motor agar dapat melaju dengan lebih optimal.

Pada servis ringan, motor hanya diperiksa dan hanya mengganti komponen-komponen yang fast moving. Sedangkan pada servis besar motor dapat dibongkar dan diperiksa lebih lengkap dibandingkan servis ringan.

2. Kapan servis besar motor perlu dilakukan?

Ilustrasi motor sedang diservis (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Idealnya motor harus diservis besar sesuai dengan anjuran dari pabrikan motornya, walaupun belum muncul gejala yang menganggu pada motor. Beberapa pihak menyarankan untuk mulai melakukan servis besar pada motor setiap motor mencapai jarak tempuh 60 ribu kilometer.

Namun bila sudah muncul tanda-tanda seperti keluar asap tipis dari knalpot hingga mesin bersuara kasar, segeralah untuk mengantarkan motormu ke bengkel yang terpercaya karena hal ini mengindikasikan bahwa motor sudah harus diservis besar.

3. Komponen apa yang diperiksa saat servis besar?

Ilustrasi komponen motor yang sedang diperiksa (pexels.com/Mick Haupt)

Saat dilakukan servis besar, motor akan dibongkar untuk diperiksa secara menyeluruh dan diganti bila terdapat permasalahan yang mengganggu kinerja motor. Adapun komponen-komponen yang akan diperiksa saat dilakukan servis besar pada motor adalah:

  • Komponen aki akan diperiksa mengenai kondisinya apakah masih baik atau tidak hingga sistem kelistrikannya.
  • Memeriksa suspensi pada bagian depan dan belakang apakah memiliki kinerja yang masih baik atau tidak.
  • Melakukan pergantian pada oli mesin dan filter oli-nya.
  • Pemeriksaan pada van belt dan rantai motor.
  • Membersihkan bagian karburator atau CVT.
  • Mengganti bagian sil dan skir pada klep, hingga menyetel bagian klep.
  • Melakukan pembersihan pada ruang bakar.
  • Memeriksa kondisi piston, jika sudah tak layak maka akan diganti dengan piston yang baru.

4. Berapa biaya servis besar?

Ilustrasi melakukan pembayaran (pexels.com/Ahsanjaya)

Adapun untuk biaya yang perlu dikeluarkan untuk melakukan servis besar motor tentu lebih besar dibandingkan dengan servis ringan. Untuk servis besar pada bagian head silinder saja, atau semi overhaul, umumnya dipatok mulai dari Rp200 ribu. Sedangkan untuk servis besar dengan belah mesin, rata-rata dibanderol dengan harga servis mulai dari Rp. 400 ribu.

Baca Juga: 4 Keuntungan Servis Mobil Berkala

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya