Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Apakah Bisa Menghidupkan Motor Matik yang Mogok dengan Cara Didorong?

ilustrasi motor mogok (unsplash.com/John Canelis)
ilustrasi motor mogok (unsplash.com/John Canelis)
Intinya sih...
  • Motor matik mogok karena masalah teknis
  • Menghidupkan motor matik dengan cara didorong tidak efektif
  • Solusi: periksa aki, gunakan kabel jumper, atau bawa ke bengkel

Motor matik saat ini menjadi pilihan utama banyak pengendara karena kenyamanan dan kemudahan penggunaannya. Namun, seperti halnya kendaraan lainnya, motor matik juga tidak luput dari masalah teknis, salah satunya adalah mogok. Saat motor matik mogok, banyak biker yang bingung bagaimana menghidupkannya kembali.

Salah satu cara yang seringkali dicoba adalah dengan mendorong motor tersebut layaknya motor bertransmisi manual. Lantas, apakah cara ini efektif untuk menghidupkan motor matik yang mogok? Yuk, kita kulik!

1. Kenapa motor matik bisa mogok?

ilustrasi aki motor (freepik.com/senivpetro)
ilustrasi aki motor (freepik.com/senivpetro)

Motor matik memiliki sistem penggerak yang berbeda dibandingkan motor manual, yakni menggunakan sistem CVT (Continuous Variable Transmission) yang tidak memerlukan kopling. Meskipun motor matik lebih mudah digunakan, beberapa masalah teknis tetap bisa terjadi dan menyebabkan motor mogok.

Beberapa penyebab umum mogok pada motor matik antara lain adalah masalah pada sistem pengapian, aki lemah, atau bahan bakar yang habis. Kerusakan pada bagian mesin seperti busi, aki, atau masalah pada sistem kelistrikan bisa menyebabkan motor tidak bisa dinyalakan meskipun dalam keadaan bahan bakar cukup.

2. Apakah bisa menghidupkan motor Matik dengan cara didorong?

Ilustrasi motor mogok (pexels/Mahsum Oğrak)
Ilustrasi motor mogok (pexels/Mahsum Oğrak)

Pada motor manual, menghidupkan motor dengan cara didorong atau "kick start" cukup umum dilakukan. Namun, hal ini berbeda dengan motor matik. Pada motor matik, sistem transmisi CVT tidak memerlukan pengoperasian kopling secara manual, melainkan sistem otomatis yang mengatur peralihan gigi secara terus menerus.

Dengan kata lain, pada motor matik, jika sistem kelistrikan atau pengapian mengalami masalah, seperti aki yang lemah atau busi yang rusak, maka motor tidak dapat dihidupkan hanya dengan mendorongnya.

Pada motor matik yang mogok karena masalah kelistrikan atau pengapian, mendorong motor tidak akan mengaktifkan sistem pengapian atau menghasilkan energi listrik yang diperlukan untuk menyalakan mesin. Oleh karena itu, cara ini tidak akan efektif untuk menghidupkan motor matik yang mengalami masalah pada bagian kelistrikan.

3. Solusi menghidupkan motor matik yang mogok

ilustrasi bengkel motor (pexels.com/Quang Nguyen Vinh)
ilustrasi bengkel motor (pexels.com/Quang Nguyen Vinh)

Jika motor matik mogok, ada beberapa langkah yang bisa diambil untuk mencoba menghidupkannya kembali. Jika penyebabnya adalah aki yang lemah, coba gunakan kabel jumper atau start booster untuk menghidupkan motor. Sambungkan aki motor yang lemah dengan aki motor lain yang dalam keadaan baik, atau gunakan starter booster jika tidak ada motor lain yang dapat digunakan. Pastikan kabel terpasang dengan benar dan hati-hati agar tidak menyebabkan korsleting.

Selain itu, jika motor mogok karena masalah pengapian atau sistem lainnya, sebaiknya bawa motor ke bengkel terdekat untuk diperiksa. Teknisi dapat memeriksa sistem kelistrikan, busi, dan komponen lain untuk memastikan masalahnya dan memperbaikinya.

Jadi, menghidupkan motor matik yang mogok dengan cara didorong tidak akan efektif jika penyebabnya terkait dengan masalah kelistrikan atau pengapian. Sistem CVT pada motor matik tidak dapat diaktifkan dengan cara ini. Oleh karena itu, jika motor matik kamu mogok, langkah pertama adalah memeriksa kondisi aki dan sistem pengapian.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us