Fitur Idling Stop System Membuat Aki Motor Matik Cepat Soak?

- Cara kerja idling stop system dan perannya pada aki
- Apakah benar ISS bikin aki cepat soak?
- Tips merawat aki motor matik dengan ISS
Fitur Idling Stop System (ISS) kini banyak ditemukan di motor matik keluaran terbaru. Teknologi ini dirancang untuk menghemat bahan bakar dengan mematikan mesin secara otomatis saat motor berhenti sejenak. Meski terdengar canggih dan ramah lingkungan, banyak pengguna motor yang mulai khawatir soal efek sampingnya, terutama pada aki.
Isu yang sering beredar adalah kalau motor sering mengaktifkan ISS, akinya bisa jadi cepat soak. Pernyataan ini cukup masuk akal, mengingat aki jadi lebih sering digunakan untuk menghidupkan mesin. Benarkah faktanya begitu? Mari simak pembahasannya berikut ini!
1. Cara kerja idling stop system dan perannya pada aki

Fitur ISS bekerja dengan mematikan mesin secara otomatis ketika motor berhenti selama beberapa detik, misalnya saat lampu merah. Saat tuas gas ditarik lagi, mesin langsung menyala kembali berkat starter elektrik. Nah, di sinilah aki berperan penting.
Karena proses nyala-mati mesin lebih sering terjadi, otomatis beban kerja aki pun bertambah. Meskipun teknologi starter sudah didesain untuk efisien, tetap saja frekuensi pemakaian lebih tinggi dari motor biasa. Jadi, masuk akal kalau ada kekhawatiran aki bisa lebih cepat lemah.
2. Apakah benar ISS bikin aki cepat soak?

Jawaban dari pertanaan ini bisa iya, bisa juga tidak. ISS memang menambah beban kerja aki, tapi motor yang menggunakan fitur ini juga sudah dibekali aki berkapasitas lebih besar. Selain itu, sistem pengisian dan manajemen daya juga sudah diatur oleh pabrikan agar tetap optimal.
Masalah biasanya muncul kalau pengguna jarang servis atau pakai motor untuk jarak pendek terus-menerus. Dalam kondisi begitu, aki nggak sempat ngecas maksimal dan bisa lebih cepat drop. Jadi sebenarnya bukan salah ISS-nya, tapi lebih ke cara pakainya.
3. Tips merawat aki motor matik dengan ISS

Agar aki tetap awet, penting buat rutin cek kondisi kelistrikan saat servis berkala. Hindari terlalu sering menghidupkan motor hanya untuk perjalanan singkat, karena ini bisa bikin aki tekor. Kalau motor jarang dipakai, sebaiknya panaskan mesin secara rutin agar aki tetap terisi.
Gunakan juga oli dan busi yang direkomendasikan pabrikan supaya starter bekerja optimal. Jangan lupa matikan fitur ISS kalau kamu tahu kondisi jalanan sering macet total. Intinya, rawat aki seperti rawat motor biar nggak cepat rewel.
4. Kapan sebaiknya fitur ISS dimatikan?

ISS memang membuat hemat bensin, tapi bukan berarti harus aktif terus-menerus. Kalau kamu sering berkendara di area macet ekstrem atau stop-n-go tiap beberapa detik, sebaiknya matikan dulu fitur ini. Selain mengurangi beban aki, ini juga bikin perjalanan jadi lebih mulus tanpa suara mesin mati-nyala terus.
Di sisi lain, kalau rute kamu cukup lancar dan ISS bisa bekerja sesuai fungsinya, nggak ada salahnya dinyalakan. Kuncinya adalah tahu kapan dan di mana fitur ini paling efektif digunakan. Jadi, kamu bisa dapat manfaatnya tanpa bikin aki tersiksa.
Jadi, apakah ISS bikin aki cepat soak? Jawabannya tergantung dari cara pemakaian dan perawatan motor kamu. Kalau dirawat dengan benar, fitur ini justru bisa jadi nilai tambah, bukan masalah. Yuk, lebih bijak dalam menggunakan teknologi motor agar tetap awet dan nyaman dipakai!