Apakah Fitur Idling Stop System Signifikan Menghemat Konsumsi Bensin?

- Cara kerja fitur Idling Stop SystemSecara sederhana, idling stop system bekerja dengan cara mematikan mesin motor secara otomatis saat motor berhenti dalam waktu yang relatif lama.
- Pengaruh Idling Stop System terhadap konsumsi bahan bakarFitur ini memiliki dampak positif dalam penghematan bahan bakar hingga 5–10%, tergantung pada kondisi lalu lintas dan kebiasaan berkendara.
- Kelebihan dan kekurangan fitur Idling Stop SystemSelain menghemat bahan bakar, ISS juga berkontribusi dalam mengurangi polusi udara. Namun, ISS membutuhkan sistem kelistrikan yang stabil dan bisa mempengaruhi kenyamanan berkendara.
Fitur idling stop system atau yang lebih dikenal dengan istilah ISS kini semakin banyak diterapkan pada motor modern. Fitur ini dirancang untuk mematikan mesin secara otomatis saat motor berhenti dalam waktu tertentu, misalnya saat berhenti di lampu merah, dan menghidupkannya kembali saat gas ditekan.
Tujuan utama dari fitur ini untuk mengurangi konsumsi bahan bakar dan mengurangi emisi gas buang yang dihasilkan oleh kendaraan. Namun, seberapa signifikan fitur ini dalam menghemat konsumsi bahan bakar motor? Mari kita bahas lebih dalam!
1. Cara kerja fitur Idling Stop System

Secara sederhana, idling stop system bekerja dengan cara mematikan mesin motor secara otomatis saat motor berhenti dalam waktu yang relatif lama, seperti saat di lampu merah atau dalam kemacetan. Begitu tuas gas diputar, mesin motor akan langsung hidup kembali tanpa perlu menekan tombol starter.
Dalam kondisi normal, saat motor berhenti, mesin tetap menyala untuk mempertahankan operasional berbagai komponen penting seperti pompa bahan bakar dan sistem pendingin. Dengan adanya idling stop system, mesin motor tidak terus bekerja saat kendaraan tidak bergerak, yang berarti tidak ada pembakaran bahan bakar yang terjadi selama motor berhenti.
2. Pengaruh Idling Stop System terhadap konsumsi bahan bakar

Fitur ini tentu saja memiliki dampak positif dalam hal penghematan bahan bakar. Pada motor yang tidak dilengkapi ISS, mesin tetap menyala meskipun kendaraan sedang berhenti, yang menyebabkan pemborosan bahan bakar meskipun kendaraan tidak bergerak. Dengan adanya ISS, konsumsi bahan bakar bisa lebih efisien, terutama pada situasi macet atau berhenti dalam waktu lama. Berdasarkan beberapa penelitian dan uji coba, motor yang dilengkapi dengan fitur ini bisa menghemat hingga 5–10% bahan bakar, tergantung pada kondisi lalu lintas dan kebiasaan berkendara.
Namun, perlu diingat bahwa penghematan ini hanya terjadi dalam situasi tertentu, seperti saat kendaraan berhenti dalam waktu yang cukup lama. Untuk motor yang sering digunakan di jalanan sepi dengan kecepatan konstan, efek penghematan bahan bakar dari fitur ini mungkin tidak akan terlalu signifikan. Jadi, meskipun fitur ini dapat memberikan penghematan bahan bakar dalam kondisi tertentu, penghematan totalnya sangat tergantung pada pola penggunaan kendaraan.
3. Kelebihan dan kekurangan fitur Idling Stop System

Fitur idling stop system tentu saja memiliki berbagai kelebihan. Selain menghemat bahan bakar, fitur ini juga berkontribusi dalam mengurangi polusi udara karena mesin tidak terus mengeluarkan emisi gas buang saat berhenti. Dengan demikian, motor yang dilengkapi dengan ISS bisa menjadi pilihan yang lebih ramah lingkungan.
Namun, meskipun banyak manfaatnya, ada beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan. Salah satunya adalah bahwa ISS membutuhkan sistem kelistrikan yang cukup stabil untuk bekerja dengan baik. Pada motor dengan kapasitas aki yang lebih kecil atau aki yang sudah mulai lemah, fitur ini mungkin tidak berfungsi optimal. Selain itu, pada motor dengan mesin lebih besar, ISS bisa sedikit mempengaruhi kenyamanan berkendara karena proses penghidupan kembali mesin yang agak terdengar atau terasa sedikit lebih lambat.
So, bisa dibilang fitur idling stop system cukup efektif dalam menghemat konsumsi bahan bakar motor, terutama pada kondisi lalu lintas yang padat atau saat kendaraan harus berhenti dalam waktu lama. Meski demikian, penghematan bahan bakar yang signifikan akan lebih terasa dalam kondisi tersebut dan tergantung pada kebiasaan berkendara.
Jadi, meskipun tidak menjadi solusi mutlak untuk mengurangi konsumsi bahan bakar, ISS tetap merupakan fitur yang bermanfaat bagi pengendara yang mengutamakan efisiensi bahan bakar dan kenyamanan berkendara.