Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Apakah Motor dengan Sistem Smartkey dan Immobilizer Bisa Dicuri?

ilustrasi remote motor (wahanahonda.com)
ilustrasi remote motor (wahanahonda.com)
Intinya sih...
  • Cara kerja smartkey dan immobilizerSistem smartkey menggunakan teknologi RFID untuk membuka motor tanpa kunci, sementara immobilizer mencegah mesin dinyalakan tanpa kode benar.
  • Bisakah motor dengan smartkey dan immobilizer dicuri?Meskipun dirancang untuk mengurangi risiko pencurian, sistem ini bisa diakali oleh pencuri canggih dengan teknik seperti relay attack.
  • Langkah-langkah mengurangi risiko pencurianPemilik motor dapat menggunakan pengaman tambahan, parkir di tempat aman, hindari smartkey relay attack, dan gunakan aplikasi pelacakan GPS terintegrasi.

Dalam beberapa tahun terakhir, banyak motor modern yang dilengkapi dengan sistem keamanan canggih seperti smartkey dan immobilizer untuk mencegah pencurian. Sistem ini dirancang untuk memberikan lapisan perlindungan ekstra dengan mengunci akses ke motor dan mencegah mesin dinyalakan tanpa kunci yang sesuai.

Namun, tetap saja sering muncul pertanyaan apakah motor yang dilengkapi dengan kedua sistem keamanan canggih ini masih bisa dicuri? Nah, untuk menjawab pertanyaan tersebut, yuk ikuti terus artikel ini!

1. Cara kerja smartkey dan immobilizer

ilustrasi remote motor (wahanahonda.com)
ilustrasi remote motor (wahanahonda.com)

Sistem smartkey pada motor berfungsi sebagai pengganti kunci konvensional dengan teknologi berbasis radio frequency identification (RFID). Ketika pengendara membawa smartkey di dekat motor, motor akan mendeteksi sinyal dari kunci tersebut dan membuka sistem penguncian secara otomatis tanpa perlu memasukkan kunci ke dalam lubang kunci. Hal ini sangat memudahkan pengguna, tetapi juga meningkatkan tingkat keamanan karena motor hanya dapat dinyalakan jika smartkey yang sesuai ada di sekitar motor.

Sementara itu, immobilizer adalah fitur keamanan yang bekerja dengan cara mengunci mesin motor dan mencegahnya untuk dinyalakan tanpa kode yang benar. Biasanya, sistem ini bekerja dengan cara memverifikasi kode yang diterima oleh motor dari kunci atau smartkey sebelum mesin dapat berfungsi. Jika kode yang diterima tidak sesuai atau kunci tidak terdeteksi, mesin tidak akan dapat menyala, meskipun seseorang mencoba memutar kunci atau menekan tombol start.

2. Bisakah motor dengan smartkey dan immobilizer dicuri?

Ilustrasi setang motor (freepik/borisenkoket)
Ilustrasi setang motor (freepik/borisenkoket)

Walaupun kedua sistem ini dirancang untuk mengurangi risiko pencurian, tidak ada sistem yang sepenuhnya aman dari upaya pencurian. Beberapa pencuri yang canggih telah mengembangkan metode untuk mengakali sistem smartkey dan immobilizer. Misalnya, smartkey relay attack adalah teknik di mana pencuri menggunakan perangkat untuk menangkap sinyal dari smartkey yang terletak di dalam rumah atau kendaraan lain. Setelah itu, sinyal ini dapat diperpanjang dan digunakan untuk membuka motor dan menyalakannya.

Di sisi lain, meskipun immobilizer sangat efektif, sistem ini masih bisa dibobol dengan peralatan yang tepat dan pengetahuan teknis. Sebagai contoh, seorang pencuri yang memiliki alat untuk memprogram ulang chip immobilizer atau key fob dapat membuat kunci yang cocok untuk motor yang ditargetkan. Walaupun hal ini memerlukan keterampilan dan peralatan khusus, bukan berarti sistem immobilizer sepenuhnya kebal terhadap upaya peretasan.

3. Langkah-langkah mengurangi risiko pencurian

ilustrasi ban motor (unsplash.com/Vlad Kutepov)
ilustrasi ban motor (unsplash.com/Vlad Kutepov)

Untuk mengurangi risiko pencurian meskipun motor dilengkapi dengan smartkey dan immobilizer, ada beberapa langkah yang bisa diambil oleh pemilik motor. Pertama, gunakan pengaman tambahan seperti kunci ganda atau gembok cakram untuk membuat pencuri lebih sulit mengakses motor. Kedua, parkirkan motor di tempat yang aman dan terang, terutama di tempat yang dilengkapi dengan kamera pengawas atau penjagaan. Ketiga, hindari membawa smartkey terlalu dekat dengan motor jika tidak digunakan untuk mencegah terjadinya smartkey relay attack.

Selain itu, pemilik motor juga dapat mempertimbangkan untuk menggunakan aplikasi pelacakan GPS yang terintegrasi dengan motor mereka. Aplikasi ini memungkinkan pemilik untuk melacak keberadaan motor jika terjadi pencurian, memberikan peluang lebih besar untuk pemulihan motor yang hilang.

Jadi, bisa dibilang, motor yang dilengkapi dengan sistem smartkey dan immobilizer memang lebih aman dibandingkan motor dengan sistem kunci konvensional, namun tidak berarti motor tersebut sepenuhnya kebal terhadap pencurian. Teknologi pencurian semakin berkembang, dan pencuri yang terampil dapat mengakali sistem-sistem ini.

Oleh karena itu, penting bagi pemilik motor untuk tidak hanya mengandalkan sistem keamanan internal, tetapi juga mengkombinasikannya dengan langkah-langkah pengamanan tambahan guna meminimalkan risiko pencurian.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us