ilustrasi ban motor (unsplash.com/Vlad Kutepov)
Untuk mengurangi risiko pencurian meskipun motor dilengkapi dengan smartkey dan immobilizer, ada beberapa langkah yang bisa diambil oleh pemilik motor. Pertama, gunakan pengaman tambahan seperti kunci ganda atau gembok cakram untuk membuat pencuri lebih sulit mengakses motor. Kedua, parkirkan motor di tempat yang aman dan terang, terutama di tempat yang dilengkapi dengan kamera pengawas atau penjagaan. Ketiga, hindari membawa smartkey terlalu dekat dengan motor jika tidak digunakan untuk mencegah terjadinya smartkey relay attack.
Selain itu, pemilik motor juga dapat mempertimbangkan untuk menggunakan aplikasi pelacakan GPS yang terintegrasi dengan motor mereka. Aplikasi ini memungkinkan pemilik untuk melacak keberadaan motor jika terjadi pencurian, memberikan peluang lebih besar untuk pemulihan motor yang hilang.
Jadi, bisa dibilang, motor yang dilengkapi dengan sistem smartkey dan immobilizer memang lebih aman dibandingkan motor dengan sistem kunci konvensional, namun tidak berarti motor tersebut sepenuhnya kebal terhadap pencurian. Teknologi pencurian semakin berkembang, dan pencuri yang terampil dapat mengakali sistem-sistem ini.
Oleh karena itu, penting bagi pemilik motor untuk tidak hanya mengandalkan sistem keamanan internal, tetapi juga mengkombinasikannya dengan langkah-langkah pengamanan tambahan guna meminimalkan risiko pencurian.