Benarkah Kandungan Etanol Bikin Motor Susah Dinyalakan Saat Dingin?

- Sifat etanol menyerap air
- Pengaruh pada proses pembakaran
- Cara mengatasinya
Bensin dengan campuran etanol kini sedang disorot. Sebab, pemerintah berencana mencampur bensin dengan etanol sebanyak 10 persen. Kebijakan ini langsung menuai pro dan kontra. Sebab, kandungan etanol di dalam bensin, apalagi dengan jumlah yang banyak, dinilai bisa berdampak buruk pada mesin kendaraan.
Salah satu efek buruk etanol bagi kendaraan adalah sulitnya menyalakan sepeda motor saat mesinnya masih dingin. Ini disebut karena kandungan air pada etanol yang membuat pembakaran jadi tidak sempurna. Namun, benarkah rumor ini? Yuk, kita bahas sampai tuntas di artikel ini.
1. Sifat etanol menyerap air

Salah satu sifat utama etanol adalah mudah menarik uap air dari udara. Saat bahan bakar mengandung air, proses pembakaran dalam ruang mesin menjadi tidak sempurna. Campuran bahan bakar dan udara menjadi tidak ideal, sehingga percikan api dari busi tidak cukup kuat untuk menyalakan mesin dengan mudah. Dalam jangka panjang, kadar air yang tinggi ini juga bisa menimbulkan karat di tangki bahan bakar dan sistem injeksi.
Efek ini lebih terasa di daerah dengan kelembapan tinggi atau suhu dingin. Saat motor dibiarkan semalaman, kandungan air dalam campuran etanol bisa mengendap, membuat bahan bakar lebih sulit terbakar pada pagi hari. Itulah mengapa beberapa pengguna merasa motornya lebih susah distarter ketika suhu udara rendah.
2. Pengaruh pada proses pembakaran

Etanol memiliki nilai oktan tinggi, namun energi panas yang dihasilkan dari setiap liter pembakarannya lebih rendah dibanding bensin murni. Artinya, untuk menghasilkan tenaga yang sama, mesin membutuhkan lebih banyak bahan bakar. Dalam kondisi dingin, penguapan bahan bakar juga tidak secepat bensin biasa, sehingga campuran udara-bahan bakar menjadi terlalu “kurus” (lean mixture). Akibatnya, mesin sulit mencapai suhu ideal untuk pembakaran sempurna.
Motor modern dengan sistem injeksi biasanya lebih bisa menyesuaikan kondisi ini karena sensor suhu akan membantu menambah jumlah bahan bakar yang masuk saat mesin masih dingin. Namun, motor karburator tidak memiliki sistem otomatis seperti itu, sehingga gejala susah menyala lebih terasa.
3. Cara mengatasinya

Jika motor sering susah dinyalakan saat dingin akibat penggunaan bensin beretanol, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan. Pastikan tangki selalu terisi penuh untuk mengurangi ruang udara tempat uap air bisa terkondensasi. Gunakan bahan bakar dengan kadar etanol rendah jika tersedia, dan nyalakan motor secara rutin agar bahan bakar tidak mengendap terlalu lama. Untuk motor karburator, menarik choke beberapa detik sebelum starter bisa membantu memperkaya campuran bahan bakar, sehingga mesin lebih mudah hidup.
Kesimpulannya, kandungan etanol memang dapat memengaruhi kemudahan motor menyala saat dingin, terutama karena sifatnya yang menyerap air dan sulit menguap. Namun, dengan perawatan yang tepat dan penggunaan bahan bakar sesuai rekomendasi, dampak negatifnya bisa diminimalkan tanpa perlu khawatir berlebihan.