Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Berapa Lama Sebaiknya Ganti Filter Bensin Motor?

ilustrasi mengisi bensin motor (suzuki.co.id)
ilustrasi mengisi bensin motor (suzuki.co.id)

Mengisi bensin pasti sudah menjadi rutinitas para biker. Tapi sadar gak sih kalau di dalam tangki bensin itu ada komponen kecil bernama filter bensin. Komponen satu ini berperan vital dalam menyaring kotoran dari bahan bakar sebelum masuk ke injektor atau karburator. Jika filter ini kotor, suplai bahan bakar jadi tidak lancar, tarikan motor melemah, dan konsumsi bensin pun makin boros.

Sayangnya, banyak biker mengabaikan keberadaan filter bensin. Bahkan, mungkin banyak yang tak menyadari keberadaannya. Sehingga filter bensin pun luput dari perhatian --dan karenanya jarang sekali atau bahkan tidak pernah dibersihkan.

1. Tanda-tanda filter bensin sudah kotor

ilustrasi motor mogok (unsplash.com/John Canelis)
ilustrasi motor mogok (unsplash.com/John Canelis)

Salah satu tanda paling umum adalah tarikan motor terasa berat, terutama saat akselerasi. Mesin bisa juga brebet, susah hidup, atau mati mendadak ketika digas. Ini terjadi karena aliran bensin ke ruang bakar terhambat kotoran yang menumpuk di filter. Kalau kamu perhatikan, suara mesin pun bisa jadi lebih kasar dari biasanya. Jadi, jangan tunggu sampai motor benar-benar mogok baru memeriksakan filter bensinmu.

2. Faktor lingkungan dan kualitas bensin memengaruhi usia filter

ilustrasi isi bensin (pexels.com/cottonbro studio)
ilustrasi isi bensin (pexels.com/cottonbro studio)

Kalau kamu sering isi bensin di SPBU kecil, menggunakan bahan bakar dengan oktan rendah, atau sering melewati jalan berdebu, filter bensin akan lebih cepat kotor. Hal yang sama juga berlaku untuk motor yang sering digunakan di daerah dengan kelembapan tinggi, karena endapan air bisa bercampur dengan bensin dan menyumbat filter. Jadi, meskipun baru menempuh 8.000 km, bukan berarti filter bensinmu masih bersih. Kondisi pemakaian sering kali lebih menentukan daripada angka kilometer.

3. Ganti rutin bisa bikin injektor dan karburator lebih awet

ilustrasi mesin motor (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi mesin motor (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Mengganti filter bensin secara rutin bukan cuma mencegah motor mogok, tapi juga melindungi sistem pembakaran. Filter yang bersih menjaga tekanan bahan bakar tetap stabil dan mencegah kotoran masuk ke injektor atau karburator. Kalau filter diabaikan terlalu lama, kerak dari bensin bisa menumpuk di saluran kecil dan butuh biaya servis lebih mahal. Jadi, mengganti filter bensin tepat waktu sebenarnya adalah bentuk investasi kecil untuk umur panjang mesin motormu.

Jadi, mengganti filter bensin motor sebaiknya dilakukan setiap 10.000–20.000 km, atau setahun sekali jika motor jarang dipakai. Namun, kamu juga perlu memperhatikan tanda-tanda seperti tarikan berat, suara kasar, atau motor brebet. Filter bensin yang bersih membuat pembakaran lebih sempurna, tenaga lebih responsif, dan bensin lebih irit. Ingat, komponen kecil ini bisa jadi penyelamat besar bagi performa mesinmu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us

Latest in Automotive

See More

Kenapa Jangan Taruh Tangan Terus di Tuas Transmisi? Ini Alasannya

13 Okt 2025, 13:15 WIBAutomotive