Ilustrasi motor di pantai (unsplash.com/Canary Ride)
Membersihkan motor setelah digunakan untuk berbagai aktivitas memang hal yang harus dilakukan, terutama secara berkala. Motor yang tak rutin dibersihkan tak hanya membuat tampilannya jadi 'berantakan', namun juga dapat merusak komponen-komponen tertentu.
Apalagi jika motor sudah digunakan untuk bepergian ke tempat yang jauh, seperti ke pantai. Tak hanya kotor akibat penggunaan saja yang harus dibersihkan, namun jika motor sudah selesai digunakan ke pantai harus kamu bersihkan segera setelah digunakan.
Setelah bermain di pantai, seringkali terdapat pasir yang menempel pada bagian-bagian motor jika pengguna motor tak benar-benar jeli dalam membersihkan diri dari pasir pantai. Selain itu, air laut dapat merusak permukaan rangka atau sasing motor. Untuk sasing yang dilindungi oleh cat, ancaman kerusakan akibar air laut dan pasir pantai ini mungkin akan lebih kecil. Namun jika cat pada sasing terkelupas hal ini dapat mengakibatkan karat pada sasing, sehingga sasing atau rangka motor akan lebih cepat keropos.
Bagian yang turut terancam terkena karat adalah gear dan rantai motor. Terutama jika dua komponen tersebut tak diberi pelumas, ancaman karat hingga menyebabkan keropos akibat air laut ini juga perlu dihindari.
Oleh karena itu jika kamu sudah bertamasya ke pantai sembari mengendarai motor, jangan lupa untuk segera membersihkan motor segera setelah pulang dari pantai. Hal ini juga guna mencegah kerusakan pada motor akibat air laut dan pasir pantai.