Tahukah kalian, berboncengan dengan menggunakan sepeda motor itu gak bisa asal-asalan lho! Ya, ada beberapa peraturan dasar yang perlu kamu perhatikan agar gak celaka pas membonceng orang lain seperti ibu atau pacarmu menggunakan sepeda motor.
Dikutip dari berbagai sumber, berikut redaksi IDNtimes.com berikan daftar beberapa aturan dasar yang perlu kamu perhatikan saat berboncengan menggunakan motor. Check this out!
Baik pengemudi atau orang yang dibonceng wajib menggunakan perlengkapan keamanan yang standar. Itu artinya, baik pengemudi dan orang yang dibonceng harus sama-sama menggunakan helm sebagai pelindung kepala berstandar SNI, lalu menggunakan jaket berbahan taslan yang cukup tebal, menggunakan sarung tangan dan jika memungkinkan pakai juga sepatu boots khusus berkendara atau minimal pakailah sepatu bukannya sandal.
Membawa penumpang tentu tidak sama dengan berkendara sendiri. Bagi pengendara, bila akan mendahului kendaraan lain perlu memerhitungkan dengan saksama kemampuan sepeda motor, jarak, serta timing yang tepat. Saat berboncengan membuat laju sepeda motor yang sedikit kurang lincah.
Ini adalah aturan paling dasar dalam berboncengan, terutama bagi kamu yang sering dibonceng. Pasalnya, dengan memegang pinggul saat dibonceng akan membuatmu tetap berhubungan dengan gerakan pengendara.
Jaga berat badanmu terpusat di atas sepeda motor. Upayakan untuk tidak melakukan gerakan yang kurang perlu, karena hal tersebut dapat memengaruhi keseimbangan sepeda motor.
Kamu juga bisa menjadi penumpang yang aktif dengan tetap waspada ketika dibonceng lho! Bantulah pengendara motor untuk melihat potensi bahaya dan ingatkan selalu pengemudi untuk selalu memacu kendaraannya dalam kecepatan normal.
Untuk itu, kamu juga harus bersiap jika pengendara melakukan gerakan tiba-tiba saat menghindari lubang misalnya.
Maksudnya adalah jangan menggunakan pakaian yang terlampau panjang seperti gaun. Jika terpaksa, posisikan bagian belakang gaun panjangmu di bawah pantat atau posisi dudukmu.
Jangan biarkan bagian belakang gaunmu terjuntai ke bawah. Pasalnya, jika sedang sial bisa jadi bagian belakang gaun yang terjuntai bakal masuk ke jeruji ban yang dapat menyebabkan kecelakaan.
Sebagai pengendara motor, sudah jadi kewajibanmu untuk selalu memastikan kondisi motor pada level terbaik. Terlebih jika sepeda motor itu sering kamu gunakan untuk berboncengan.
Untuk itu, jangan segan dan malas untuk mengecek tekanan angin pada ban, kembangan ban, kekuatan cengkraman rem, suspensi, dan lain sebagainya.
Nah, itulah enam aturan dasar yang perlu kamu perhatikan saat berboncengan menggunakan sepeda motor. Dengan memerhatikan aturan dasar ini, semoga saja kamu terhindar dari kecelakaan.