Jakarta, IDN Times - Bujet menjadi salah satu pertimbangan sebelum membeli sepeda. Sebab sepeda harus dirawat secara rutin biar performanya terjaga. Dan untuk itu tentu saja membutuhkan biaya.
Biaya perawatan sepeda sangat bergantung pada jenis sepedanya. Sepeda fulsus atau dual suspensi tentu saja akan berbeda biaya perawatannya dengan sepeda hardtail.
Lalu bagaimana dengan sepeda merek premium seperti Brompton? Apakah harganya pasti selalu mahal?
Ketua Picnic atau Touring Brompton Owners Serpong dan Sekitarnya (BOSS), Aria Imam Ambara, mengatakan biaya perawatan sepeda Brompton terbilang tidak mahal. Biaya yang keluar untuk sekali perawatan di bengkel hanya sebesar Rp150 ribu.
Perawatan ke bengkel ini biasanya dilakukan satu bulan sekali atau dua bulan sekali ketika sepeda jarang dipakai. Pilihan bengkel yang lebih besar bisa memengaruhi biaya perawatan.
"Mungkin kalau bengkel-bengkel besar paling Rp200 ribu. Bahkan kalau sudah langganan mungkin hanya kasih tip mekanik aja sudah cukup. Tidak ada yang mahal dalam perawatan sepeda," kata Aria Imam Ambara kepada IDN Times, Senin (14/9).
Menurut Aria, salah satu hal yang menjadikan Brompton mahal atau terkesan mahal adalah modifikasi. Contohnya adalah meng-upgrade agar semua part menjadi aluminium untuk mecapai bobot sepeda tertentu.
"Nah, itu memang membutuhkan biaya yang cukup mahal bagi orang-orang yang mendengarnya. Namun, kembali lagi tadi itu merupakan kepuasan si pemilik
dalam pencapaiannya untuk mendapatkan kepuasan dalam hobinya," katanya.
Aria mengatakan bahwa tidak ada tips khusus untuk perawatan Brompton. Namun, ia tetap mengingatkan untuk tidak membiarkan sepeda Brompton ditangani sembarang pihak. Pastikan bahwa untuk perawatan dan upgrade Brompton dilakukan di tempat yang berpengalaman.
Aria merekomendasikan sejumlah dealer yang bisa menjadi rujukan untuk upgarde Brompton, seperti Spin Warrior, One Bike Shop. Ada juga Velotransit untuk goweser Brompton di Bandung.