Membeli spare part asli Honda sangat penting untuk keamanan motor. Namun, kini banyak spare part palsu yang beredar dengan harga lebih murah.
Spare part palsu dapat mengganggu performa motor karena kualitas berbeda. Lantas, bagaimana cara mengecek keasliannya?
Nah, IDN Times coba ulik cara mengecek spare part Honda asli atau tidak. Pastikan baca sampai habis agar dapat mengetahui perbedaannya, ya.
Cara pertama dengan melihat produk atau kemasan spare part. Spare part asli memiliki kemasan dengan logo Honda yang terlihat jelas.
Spare part Honda asli juga dilengkapi nomor seri yang tidak mudah ditiru. Namun, jika font nomor serinya terlihat berantakan, bisa dipastikan palsu.
Selanjutnya, periksa warna label hologram pada kemasan spare part. Jika belum tahu, spare part asli Honda memiliki label hologram AHM.
Sebaliknya, spare part palsu Honda memiliki label hologram yang tidak jelas. Jadi, usahakan selalu periksa label hologram kemasan agar tidak tertipu.
Selain logo dan stiker hologram, periksa juga kondisi spare part. Spare part asli Honda umumnya terbuat dari bahan berkualitas tinggi.
Periksa permukaan spare part dengan teliti dan menyeluruh. Selain itu, pastikan spare part bebas dari goresan atau kerusakan lainnya, ya.
Spare part asli Honda dilengkapi stiker barcode pada kemasan. Stiker barcode berfungsi sebagai tanda keaslian dari produk Honda Genuine Parts.
Jika belum tahu, kamu bisa pindai barcode ini melalui ponsel. Informasi produk lengkap nantinya akan muncul untuk kamu cek keasliannya.
Harga spare part asli Honda dapat dilihat di situs resmi Astra Honda. Harga ini bisa menjadi acuan untuk dibandingkan dengan harga bengkel.
Jika menemukan harga lebih murah, sebaiknya hindari membeli. Di luar itu, pastikan juga untuk memeriksa garansi yang berlaku, ya.
Sebagai informasi, spare part asli Honda sudah dilengkapi dengan jaminan garansi. Jadi, adanya garansi bisa jadi salah satu faktor penentu keasliannya.
Demikian uraian lengkap cara mengecek spare part asli Honda. Selain tulisan ini, baca juga artikel IDN Times di bawah ini, ya.
Penulis: Andi Muhammad Ihsan