Ilustrasi wanita memakai jas hujan (freepik.com/drobotdean)
Setelah digunakan, tentu jas hujan dalam keadaan basah. Jika begitu, pastikan kamu gak langsung melipat atau meninggalkannya di sembarang tempat. Sebab, hal ini bisa menimbulkan bau apek serta potensi timbulnya jamur.
Sebaiknya, langsung gantung jas hujan dengan hanger. Atau, akan lebih tepat bila dibilas pakai air bersih terlebih dulu. Perlu diketahui, air hujan bersifat asam yang mana saat terkena jas hujan, ini berpotensi membuatnya makin tipis dan cepat sobek.
Selain itu, membilas jas hujan sebelum digantung juga akan membuat kotoran dan debu yang menempel hilang. Baru setelah itu, letakkan gantungan jas hujan pada tempat yang sejuk.
Namun, menjemurnya di bawah sinar matahari langsung gak disarankan karena bisa merusak lapisan luarnya. Mengangin-anginkan jas hujan hingga kering merupakan cara paling tepat. Nah, setelah itu, lipat, lalu masukkan jas hujan kembali ke dalam tempatnya. Atau, bisa pula langsung disimpan kembali di jok motor.
Sebetulnya, cara menyimpan jas hujan terbilang cukup mudah. Akan tetapi, jika sampai salah penanganan, jas hujanmu justru bisa cepat rusak dan bau apek. Nah, jika kamu menyukai info dan tips seputar otomotif lainnya, yuk kunjungi laman IDN Times!