Sering diabaikan saat kendaraan jarang dipakai khususnya untuk sepeda motor. Ada beberapa hal yang kudu dilakukan, bukan saja hanya dicuci atau dipanasi.
Pasalnya ada hal-hal lain yang mesti dilakukan demi menjaga sepeda motor kita dalam performa terbaiknya saat akan dipakai, bukan malah rewel gara-gara lama gak dipakai. Apa saja yang perlu dilakukan?
Selama tak dipakai, sepeda motor akan sering nongkrong di garasi dari pada di rumah pacar atau parkiran kantor. Sering dianggap remeh, banyak yang membiarkan motor terparkir begitu saja dengan posisi standar samping.
Perlu diketahui, menggunakan standar samping dalam waktu yang lama berisiko membuat tapak ban menjadi tidak rata dan bakal retak. Dan permukaan akan terus bersentuhan dengan lantai sehingga menimbulkan pori-pori ban jadi terbuka, alhasil, permukaan lantai yang dingin dapat membuat ban jadi cepat kempis.
Untuk menghindari hal, disarankan menggunakan standar tengah motor dan memberi alas pada ban depan yang masih bersentuhan langsung dengan lantai, bisa dilapisi dengan kardus bekas.
Tak jarang yang menyarankan untuk menyalakan motor setiap hari untuk menjaga kondisi motor saat lama tak dipakai. Melakukan hal ini gak ada salahnya, namun ada cara lain yang bisa juga dilakukan nih.
Dalam menghidupkan motor 'manasi' sebenarnya gak tiap hari juga gak masalah. Menghidupkan motor tiap hari saat tak dipakai malah bikin boros bahan bakar, membuat bahan bakar terbuang percuma. Akan lebih bijak hanya 3 kali saja dalam seminggu dengan durasi 10 menit. Tenang, aki gak bakal mudah tekor kok dengan cara ini.
Tahu gak kalau bahan bakar bisa basi? Bahan bakar yang basi pastinya akan berkurang kualitasnya. Yang mana bahan bakar yang basi bakal membuat pembakaran yang terjadi di dalam mesin jadi gak sempurna dan bisa menimbulkan kerak dalam ruang bakar. Adanya kerak yang menumpuk menyebabkan kinerja mesin pun bakal menurun, tarikan lemot, boros bahan bakar, dan gak kenceng nih. Padahal gara-gara hal sepele ini.
Untuk menghindarinya, kita bisa menguras bahan bakar yang ada di tangki kalau memang lama gak dipakai. Atau mengisi bahan bakar seperlunya, gak perlu sampai full tank-lah.
Banyak juga yang menyarankan untuk mencuci motor alias membersihkan biar gak jadi biang karat dan kusam di bodi motor sebelum lama gak dipakai. Tujuannya memang membuat motor terhindar dari karat, namun juga perlu diperhatikan nih. Dalam melakukannya gak bisa sembarangan. Pemilihan sabun yang dipakai pun gak bisa asal guys.
Untuk lebih aman, gunakan sabun dengan ph di atas 7. Sabun dengan ph di atas 7 lebih aman digunakan di motor, untuk cat motor agar gak mudah kusam, alih-alih bikin motor tambah kinclong.
Salah menggunakan sabun cuci motor, malah bikin body motor jadi kusam. Sabun cuci motor dengan ph di bawah 7 bersifat asam, punya sifat merusak, salah satunya pada cover body motor. Lebih baik pakai sabun cuci motor yang sudah jelas Ph-nya dibuat 7 atau netral, memang sedikit lebih mahal soal harga sih.
Setelah lama gak dipakai, rantai motor biasanya jadi kering. Meski gak dipakai lama, melumasi rantai motor kudu tetap dilakukan, selalu mengecek rantai dan lumasi dengan chain lube, jangan pakai oli bekas karena malah bikin debu-debu mudah menempel dan menyebabkan gesekan berlebih pada pin rantai. Lumasi minimal 3 minggu sekali atau saat pelumas rantai mulai mengering. Untuk mencegah rantai cepat berisik, tua.
Untuk bagian yang satu ini biasanya sering diabaikan dan jarang terekspos nih. Minyak juga kudu pastikan tetap ada di master rem. Untuk melihatnya cukup melihat di lubang kaca yang ada di master rem. Di situ terdapat batas yang menandakan kalau minyak rem harus ditambah. Biasanya ada garis dengan bertuliskan lower, nah saat sudah di bawah garis ini, sebaiknya segera tambah minyak rem.
Minyak rem yang telat ditambah kembali saat kondisinya sudah berkurang bisa membuat rem jadi gak begitu pakem dan yang paling bikin was-was malah jadi blong.
Meski motor gak sering dipakai karena beberapa alasan, apalagi wacana WFH diberlakukan memastikan kondisi motor tak bisa begitu saja diabaikan. Demi kondisi motor tetap ready setiap dibutuhkan, melakukan servis kudu tetap dilakukan meski gak serutin pas sering dipakai.