Jakarta, IDN Times - Salah satu komponen sepeda motor yang kerap terlewat untuk diperhatikan kondisinya ialah tali gas. Padahal, tali gas punya fungsi yang penting di sepeda motor, yaitu untuk menghubungkan tuas gas dengan throttle mesin.
Jika tali gas sampai bermasalah hingga putus di perjalanan, maka akan merepotkan karena motor tidak bisa digunakan lagi untuk melaju. Agar kondisi tali gas bisa tetap terjaga dan awet, ada beberapa hal yang bisa dilakukan oleh pemilik sepeda motor.
Ada beberapa penyebab umum yang bisa membuat tali gas pada motor putus atau rusak. Misalnya ada tekanan dan tarikan berulang setiap kali motor digunakan, yang akan menyebabkan terjadinya kelemahan material dan membuat tali gas lama-lama akan putus.
Selain itu, gesekan berlebih juga kerap menjadi penyebab tali gas lebih cepat putus. Ini biasanya terjadi karena pemasangan yang tidak tepat atau kotoran yang sudah menumpuk, sehingga tali gas terkikis sampai putus.
Memberikan pelumas dapat mengurangi gesekan dan mencegah keausan pada tali gas sepeda motor. Pelumasan yang rutin membantu menjaga kelancaran gerakan tali gas dan memperpanjang masa pakainya.
Lakukan pengolesan pelumas secara merata pada bagian-bagian yang bergerak dari tali gas, dan pastikan menggunakan pelumas yang sesuai dengan peruntukannya agar tidak merusak komponen sepeda motor lainnya.
Hal paling mudah untuk selalu menjaga kondisi tali gas sepeda motor ialah dengan melakukan pemeriksaan terhadap komponen tersebut secara rutin. Dengan begitu, dapat dideteksi apabila terlihat kondisi tali gas sudah mulai tidak bagus lagi atau aus. Pemeriksaan visual pada tali gas dapat dilihat dari adanya retakan atau korosi.
Dan apabila kondisinya terlihat sudah kurang baik, enggak ada salahnya untuk segera mengganti tali gas dengan yang baru, untuk mengurangi risiko terjadinya kerusakan di tengah perjalanan.