Catat, Ini Waktu yang Tepat Buat Ganti Oli Gardan Motor Matic

30 Jul 2024, 16:11 WIB

ilustrasi mengisi oli gardan motor matic (dok. Pertamina Lubricants)

Jakarta, IDN Times - Motor matic atau skutik menjadi pilihan banyak orang lantaran penggunaannya yang praktis, karena kamu enggak perlu mengganti gigi atau menekan kopling saat berhenti. Tinggal putar selongsong gas untuk melaju, dan tekan rem kalau mau berhenti.

Walau cara pakainya lebih praktis, perawatan skutik sebenarnya sedikit lebih rumit dari motor manual atau kopling. Contohnya adalah penggantian oli. Untuk motor manual, kamu cukup mengganti oli mesinnya saja, tapi tidak dengan skutik. Sebab, selain mesin, ada juga oli gardan atau transmisi yang wajib diganti.

1. Fungsi oli gardan

Motor matic pakai oli gardan (IDN Times/Fadhliansyah)

Oli gardan punya fungsi yang sangat penting, yaitu untuk melindungi bagian transmisi motor matic. Dengan memperhatikan kondisi oli gardan, maka kerja transmisi yang bertugas meneruskan hasil kerja mesin ke roda bisa optimal.

Lalu, gear pada motor matic juga terlindungi, dan keberadaan oli gardan juga membuat pergerakan transmisi menjadi halus.

2. Jadwal penggantian oli gardan

Ilustrasi CVT Skuter Matik (IDN Times/Fadhliansyah)

Durasi penggantian oli gardan memang jauh lebih lama dibandingkan oli mesin, biasanya antara 8.000 sampai 10.000 kilometer sekali tergantung motornya.

"Namun, kadangkala ada juga mekanik yang menyarankan menggunakan perbandingan 2:1. Biasanya ini hanya untuk memudahkan agar pengendara tidak lupa kapan terakhir ke bengkel atau ganti oli. Artinya, oli gardan diganti bersamaan ketika ganti oli mesin untuk kedua kalinya. Tetapi, yang paling tepat adalah mengikuti panduan dari OEM," kata Brahma Putra Mahayana, Technical Specialist PT Pertamina Lubricants, dalam siaran resminya.

3. Efek sering telat mengganti oli gardan

Efek telat ganti oli gardan matic (dok. Pertamina Lubricants)

Hal pertama yang dirasakan adalah munculnya suara berisik dari area Continously Variable Transmission (CVT) motor. Hal itu disebabkan oleh kekentalan oli yang sudah berubah.

"Ini dikarenakan oli gardan matic tersebut kekentalannya sudah berubah dari semestinya. Bisa saja lebih kental atau encer, mungkin juga sudah terkontaminasi oleh air, debu, atau partikel-partikel logam lain. Selain itu, getaran juga timbul lantaran pelumasan pada bagian CVT tidak berjalan sempurna," jelas Brahma.

Kalau sudah begitu, sebaiknya buru-buru deh ganti oli gardan motor kamu. Salah satu merek oli gardan yang bisa dipilih adalah Enduro Gear Matic, yang punya spesifikasi SAE 20W 40.

"Enduro Gear Matic punya spesifikasi SAE 20W-40 yang dikembangkan dari oli sintetis dengan aditif Extreme Pressure sehingga dapat menjaga kekentalan oli dan melindungi gear dari gesekan berlebih dalam suhu panas yang ekstrem sekalipun. Oli gardan ini juga punya kelebihan yang bisa mencegah air menempel pada komponen CVT sehingga mencegah risiko terjadi karat," ujarnya.