Memilih ban motor bekas bisa menjadi pilihan yang ekonomis, tetapi juga bisa berisiko jika kamu tidak teliti. Ada banyak hal yang perlu diperhatikan saat memilih ban motor bekas, terutama untuk memastikan bahwa ban tersebut masih layak pakai dan tidak membahayakan keselamatan berkendara kamu.
Kali ini, penulis akan membahas tentang ciri-ciri ban motor bekas yang tidak layak untuk dibeli, sehingga kamu dapat membuat keputusan yang lebih cerdas saat berbelanja ban motor bekas. Yuk, cek apa saja!
Salah satu ciri yang perlu kamu perhatikan saat memilih ban motor bekas adalah kondisi profil ban. Ban yang terkikis secara tidak merata bisa menjadi pertanda bahwa ban tersebut sudah terlalu sering digunakan atau mungkin sudah terlalu tua. Ketika profil ban terkikis, daya cengkeram ban pada permukaan jalan akan menurun, meningkatkan risiko kecelakaan terutama saat berkendara dalam kondisi jalan basah.
Selain itu, perhatikan juga apakah ada bagian ban yang aus secara tidak merata. Aus tidak merata pada ban bisa menunjukkan adanya masalah pada suspensi atau poros roda motor. Hal ini dapat menyebabkan getaran yang tidak diinginkan saat berkendara dan dapat memengaruhi kenyamanan serta kinerja motor secara keseluruhan.
Ciri lain yang perlu kamu perhatikan adalah adanya retak atau sobek pada karet ban. Retak atau sobek pada karet ban bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk usia ban, paparan sinar matahari yang berlebihan, atau penggunaan ban yang tidak sesuai dengan kondisi jalan. Retak atau sobek pada karet ban dapat mengurangi kekuatan struktural ban dan meningkatkan risiko pecah atau meletus saat digunakan, terutama saat menghadapi tekanan atau beban yang tinggi.
Pastikan untuk memeriksa juga apakah ada retak atau sobek pada sisi dinding ban. Retak atau sobek pada sisi dinding ban dapat mengindikasikan adanya kerusakan internal pada ban atau bahkan masalah struktural yang lebih serius. Jika kamu menemukan retak atau sobek pada karet ban, sebaiknya hindari untuk membeli ban tersebut karena risiko keamanan yang tinggi.
Usia ban motor juga perlu diperhatikan saat memilih ban motor bekas. Meskipun tampilan luar ban mungkin terlihat baik-baik saja, ban yang sudah tua atau melebihi umur pakainya bisa menjadi masalah. Karet ban yang terlalu tua dapat mengeras dan retak, meningkatkan risiko kegagalan struktural saat digunakan.
Periksa tanggal produksi atau kode DOT pada sisi ban untuk mengetahui usia ban. Umumnya, disarankan untuk tidak menggunakan ban yang berusia lebih dari lima tahun, meskipun kondisinya masih terlihat baik. Sebaiknya pilihlah ban motor bekas dengan ban yang relatif baru atau setidaknya masih dalam batas umur pakainya.
Memilih ban motor bekas yang layak merupakan langkah penting untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan berkendara kamu. Selalu periksa kondisi ban motor dengan teliti sebelum melakukan pembelian karena keselamatanmu saat berkendara sangat penting. Jadi, jangan mengambil risiko dengan membeli ban motor bekas yang tidak layak.
Sumber sendiri