4 Ciri CVT Motor Matic Harus Segera Diservis, Cegah Kerusakan Serius!

Salah satu tanda paling umum CVT bermasalah adalah tarikan motor yang terasa lebih berat atau tidak responsif, khususnya ketika awal melaju. Gejala ini ternyata bisa diakibatkan oleh keausan pada bagian roller belt, CVT yang mulai kendur, atau kampas kopling yang aus.

Jika terus dibiarkan, maka performa motor akan mengalami penurunan dan membuat pengonsumsian bahan bakar pun terasa lebih boros karena kerja mesin tidak optimal. Servis dan pembersihan komponen CVT secara berkala tentu bisa mengembalikan tarikan motor ke kondisi yang lebih normal.

CVT yang sudah aus biasanya mulai menimbulkan suara-suara berisik, seperti gesekan logam atau dengungan yang memang tidak biasa pada bagian sisi kiri mesin. Suara ini ternyata bisa muncul akibat roller yang sudah tidak bulat sempurna, rumah roller yang mulai aus, atau belt yang retak-retak.

Jangan sampai mengabaikan suara-suara aneh karena memang itu bisa menjadi tanda bahwa komponen pada CVT sudah mengalami kerusakan dan tidak bekerja dengan optimal. Pemeriksaan dan penggantian komponen yang aus tentu bisa menghindari potensi kerusakan lanjutan yang lebih serius.

Jika motor matic terasa bergetar atau tidak mulus ketika dipakai pada kecepatan rendah, maka itu menjadi indikasi bahwa sistem pada bagian CVT mulai bermasalah. Getaran ini memang dapat diakibatkan karena kampas kopling yang sudah kotor atau aus, serta permukaan puli yang memang tidak rata.

Walau terlihat sepele, namun masalah ini bisa sangat memengaruhi kenyamanan dalam berkendara, terutama ketika digunakan pada lalu lintas yang padat atau stop and go. Harus segera dilakukan servis untuk membersihkan dan menyetel ulang komponen CVT agar performanya bisa kembali normal.

Bau gosong yang keluar dari area CVT ternyata bisa menjadi pertanda serius bahwa terjadi gesekan berlebih yang menimbulkan komponen mengalami aus atau pelumasan yang tidak memadai. Ini memang pada umumnya terjadi pada saat kondisi bel terlalu kencang atau kampas kopling bergesekan secara terus-menerus tanpa adanya jeda.

Jika tidak segera ditangani dengan baik, maka suhu akan meningkat dari gesekan ini, sehingga bisa merusak seluruh bagian dari CVT dan merambat hingga ke bagian mesin lainnya. Kamu bisa melakukan servis secara menyeluruh dan gantilah komponen yang rusak agar kondisi CVT tetap awet dan aman digunakan.

CVT merupakan jantung dari sistem transmisi motor matic, sehingga kerusakan kecil pada bagian ini bisa berdampak besar terhadap performa keseluruhan kendaraan. Oleh sebab itu, penting untuk selalu mengalami tanda-tanda awal kerusakan agar kamu bisa segera mengambil tindakan yang tepat. Jangan tunggu hingga kerusakan CVTmu makin parah!