4 Ciri Kampas Rem Motor yang Mulai Habis, Harus Diwaspadai!

- Rem terasa kurang pakem saat ditekan
- Muncul suara gesekan atau cuitan saat mengerem
- Tebal kampas terlihat sangat tipis secara visual
Kampas rem merupakan salah satu komponen vital yang terdapat pada motor karena berfungsi untuk menghentikan laju kendaraan secara lebih aman. Jika kampas rem sudah mulai menipis atau habis, maka kemampuan pengereman pun akan mengalami penurunan secara drastis, sehingga meningkatkan risiko kecelakaan ketika berkendara.
Sayangnya banyak pengendara yang kurang memperhatikan tanda-tanda kampas rem yang mulai aus, bahkan baru sadar ketika kondisinya sudah mulai berbahaya. Oleh sebab itu, kenalilah beberapa ciri berikut ini yang menandakan bahwa kampas rem sudah mulai habis, sehingga perlu segera dilakukan penggantian sebelum terlambat.
1. Rem terasa kurang pakem saat ditekan

Salah satu tanda paling jelas dari kampas rem yang mulai habis adalah ketika rem terasa kurang menggigit, meski tuas atau pedalnya telah ditekan dengan kuat. Pada kondisi ini memang motor memerlukan jarak yang lebih panjang untuk benar-benar berhenti, sehingga tentu saja berbahaya terutama ketika harus berkendara di kondisi jalanan yang padat atau menurun.
Kondisi ini diakibatkan karena permukaan kampas rem yang sudah mulai menipis dan tidak lagi mampu memberikan tekanan optimal pada bagian cakram atau tromol. Jika terus dibiarkan, maka bukan hanya keselamatan saja yang terancam, namun komponen rem lain seperti cakram bisa ikut mengalami kerusakan akibat gesekan logam secara langsung.
2. Muncul suara gesekan atau cuitan saat mengerem

Kampas rem yang sudah aus biasanya akan menimbulkan suara mencicit atau berdecit ketika rem digunakan, khususnya jika sudah mencapai batas logam yang ada. Suara ini merupakan tanda peringatan dari gesekan antara plat kampas rem dengan cakram atau tromol, tanpa adanya bantalan yang memadai.
Suara tersebut ternyata bisa terdengar nyaring dan berlangsung terus-menerus apabila kampas tersebut tidak segera diganti. Jika kamu mulai mendengar bunyi semacam ini, maka harus segera periksa rem motor karena suara tersebut menandakan bahwa kampasnya sudah sangat tipis dan tidak aman lagi untuk digunakan.
3. Tebal kampas terlihat sangat tipis secara visual

Pemeriksaan visual ternyata bisa menjadi cara mudah untuk mengetahui kondisi kampas rem, khususnya pada sistem rem cakram yang telah terbuka. Jika kampas tersebut sangat tipis atau hampir tidak tersisa, maka itu menandakan bahwa kamu harus segera menggantinya.
Pada kampas rem cakram, kamu bisa melihat dari bagian sela kaliper dan mengecek ketebalan kampas dengan menggunakan mata telanjang. Kampas idealnya memiliki ketebalan minimal 2 sampai dengan 3 milimeter dan jika sudah dibawah itu, maka fungsinya akan sangat menurun.
4. Tuas atau pedal rem terasa lebih dalam dari biasanya

Jika kamu merasa tuas rem tangan atau pedal rem kaki lebih dalam ketika ditekan, maka ini menjadi pertanda bahwa kampas rem sudah mulai habis. Pada saat kampas menipis, maka sistem hidrolik atau mekanik akan secara otomatis menyesuaikan porsi agar tetap mampu menjepit cakram, sehingga rem pun terasa lebih dalam.
Perubahan ini memang sering diabaikan oleh banyak orang karena terjadi secara perlahan, padahal merupakan indikator penting dari kondisi rem motor yang dimiliki. Jika kamu merasakan adanya perbedaan dalam kenyamanan atau kedalaman rem, maka sebaiknya segera periksa kanvas agar tidak sampai berpotensi menimbulkan bahaya untuk diri sendiri atau pengguna jalan lainnya.
Mengetahui ciri-ciri kampas rem motor yang mulai habis ternyata merupakan langkah penting untuk menjaga keselamatan ketika berkendara. Jangan tunggu hingga sistem pengereman benar-benar gagal karena kerusakan pada rem bisa berakibat fatal. Melalui perawatan yang tepat, maka motor akan tetap nyaman digunakan untuk aktivitas harian!