ilustrasi CVT motor matik (louis.eu)
Kamu juga perlu mewaspadai tanda-tanda kerusakan CVT pada motor matik. Sebab, komponen CVT sangat memengaruhi performa dan akselerasi motor. Jadi, sebaiknya segera periksa komponen CVT motormu, apabila mendapati beberapa tanda berikut ini.
1. Tarikan mesin terasa berat
Ciri pertama yang muncul ketika ada komponen CVT motor yang bermasalah adalah tarikan mesin terasa berat. Umumnya, hal ini diakibatkan karena kamu sering menggunakan motor mengangkut beban berat yang melebih kemampuannya. Hal itu menyebabkan puli dapat tergerus sehingga tarikan mesin pun terasa kurang bertenaga.
2. Mesin bergetar
Tanda lainnya yang menjadi ciri adanya kerusakan pada komponen CVT, yaitu mesin motor bergetar. Biasanya, ketika mesin motor bergetar disebabkan karena roller CVT sudah usang. Umumnya, hal ini terjadi ketika motor telah menempuh jarak hingga 20-24 kilometer.
3. Terdengar suara decitan
Munculnya suara decitan juga bisa jadi tanda kerusakan pada bagian CVT. Hal ini terjadi karena kampas kopling motormu aus dan sudah waktunya untuk diganti. Jadi, segera cek bagian kampas koplingmu dan ganti dengan yang baru apabila suara decitan pada motormu muncul.
4. Tercium bau gosong pada CVT
Gejala lain kerusakan pada komponen CVT juga bisa ditandai dari munculnya bau gosong. Bau ini muncuk akibat v-belt yang sudah usang. Kerusakan pada v-belt juga dapat menyebabkan tarikan motormu jadi lemah. Oleh sebab itu, disarankan untuk segera mengganti v-belt bila kamu mendapati gejala ini terjadi pada motormu.
5. Suara berdengung
Apabila kamu mendengar suara berdengung, itu menandakan kamu perlu mengganti oli. Pasalnya, telat mengganti oli motor dapat berpengaruh pada performa gir rasio CVT. Oleh sebab itu, upayakan untuk mengganti oli secara rutin dan berkala untuk mencegah hal ini terjadi.