Jakarta, IDN Times - Meski sudah memiliki fasilitas pabrik di kawasan Cikarang, Jawa Barat, namun ternyata PT Piaggio Indonesia belum memproduksi secara lokal Vespa GTS terbaru yang meluncur kemarin (6/6/2023).
"(Vespa GTS) ini produksi Vietnam. Kita pengin menambah varian baru (yang diproduksi lokal), tapi pelan-pelan," kata PR & Communications Manager PT PID, Ayu Hapsari, di Jakarta Pusat, Selasa.
Ada varian baru Vespa GTS, masing-masing dibanderol Rp78,8 juta untuk Vespa GTS Classic, GTS Super Sport Rp84,550 juta, dan GTS Super Tech Rp163,2 juta. Ketiganya merupakan harga on the road DKI Jakarta.
Berbagai pembaruan disematkan di tiga model Vespa GTS terbaru, mulai dari desain lampu depan dan rem, jok, hingga penambahan berbagai fitur termasuk keyless system.
Pada saat peluncuran Vespa GTS terbaru, PID juga membeberkan peningkatan pada mesin GTS Classic dan GTS Super Sport yang sama-sama mengusung mesin 150 cc injeksi.
Mesin 150 cc yang generasi lama, output tenaga maksimum sebesar 14,48 dk pada 8.250 rpm dengan torsi puncak 13,5 Nm pada 6.750 rpm. Sementara GTS Classic dan Super Sport terbaru, punya output tenaga lebih besar yaitu 15,42 dk pada 8.250 rpm serta torsi 15 Nm pada 6.500 rpm.
Alasan GTS Super Tech baru masih menggunakan mesin 300 cc HPE seperti pada yang lama, lantaran dirasa masih mumpuni dan belum lama diluncurkan.
Mesin ini tepatnya memiliki kubikasi 278,3 cc dengan output tenaga maksimum 23 dk, serta torsi 26 Nm. Dan memang, saat IDN Times pernah menjajal GTS Super Tech 300 generasi sebelumnya, mesinnya ini bisa dibilang buas dengan torsi yang melimpah.