Menempuh perjalanan pada malam hari memang berisiko. Tapi, karena beberapa alasan, sering kali kita terpaksa harus melakukannya. Untuk itu, persiapan harus benar-benar matang agar perjalanan berjalan lancar sampai tujuan.
Salah satu persiapan sebelum memulai perjalanan malam hari adalah berdoa. Sebab, dengan berdoa, kita akan mendapatkan perlidungan dari sang pencipta. Nah, berikut doa sebelum memulai perjalanan malam hari untuk muslim.
Dalam Islam, segala aktivitas dianjurkan dimulai dengan doa. Perjalanan, terlebih pada malam hari, membawa tantangan dan risiko tersendiri, seperti gelapnya jalan, potensi gangguan manusia atau makhluk halus, serta rasa lelah yang dapat memengaruhi konsentrasi.
Berdoa sebelum bepergian menjadi cara seorang Muslim untuk memohon perlindungan Allah dari hal-hal tersebut. Nabi Muhammad SAW pernah memberikan contoh dengan selalu berdoa sebelum bepergian. Salah satu doa yang dianjurkan adalah:
“Bismillahi tawakkaltu ‘alallahi, laa hawla wa laa quwwata illaa billaah.”
(Dengan nama Allah, aku bertawakal kepada Allah. Tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah.)
Doa ini menunjukkan penyerahan diri sepenuhnya kepada Allah, yang mengatur segala urusan. Selain itu, membaca Ayat Kursi (QS. Al-Baqarah: 255) juga sangat dianjurkan karena ayat ini diyakini memberikan perlindungan dari segala bahaya.
Islam mengajarkan doa khusus bagi mereka yang akan melakukan perjalanan, termasuk perjalanan malam hari. Salah satu doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW adalah:
“Subhanalladzi sakhkhara lana hadza wa ma kunna lahu muqrinin. Wa inna ila rabbina lamunqalibun.”
(Maha Suci Allah yang telah menundukkan semua ini untuk kami, padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya. Dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami.)
(QS. Az-Zukhruf: 13-14)
Doa ini sering dibaca saat menaiki kendaraan, baik darat, laut, maupun udara. Doa ini mengingatkan bahwa segala bentuk alat transportasi adalah nikmat dari Allah, dan kita harus bersyukur atas kemudahan yang diberikan-Nya.
Selain doa, ada beberapa adab dan praktik sunnah yang dapat dilakukan untuk menjaga keamanan selama perjalanan malam hari, seperti salat sunnah dua rakaat sebelum perjalanan, berzikir di sepanjang perjalanan, dan tentu saja selalu bertawakal kepada Allah dan menghindari perasaan takut yang berlebihan.
Memulai perjalanan malam hari dengan doa dan mengikuti adab yang diajarkan Islam, kamu tidak hanya akan mendapatkan perlindungan, tetapi juga mengharapkan keberkahan dalam setiap langkah yang ditempuh.