Waspada Ranjau Paku di Jalan, Siapa Penebarnya? 

Ranjau paku jadi momok pengendara sepeda motor

Jakarta, IDN Times - Ridwan Aji, 30 tahun, baru saja ke luar dari kantornya di Jalan Gatot Soebroto, Jakarta Selatan, ketika mendadak laju sepeda motornya terasa oleng.

Ia segera menepikan motornya ke pinggir jalan. Dan, setelah dicek, ternyata ban belakang motornya gembos: benar-benar kehabisan angin.

"Padahal itu ban tubeless, lho!" kata Aji kepada IDN Times beberapa waktu lalu.

Untungnya sekitar 200 meter dari sana ada tukang tambal ban. Aji pun mendorong motornya. Hatinya benar-benar jengkel.

"Mau pulang kerja, malah dikerjain motor," keluhnya.

1. Ternyata ranjau paku

Waspada Ranjau Paku di Jalan, Siapa Penebarnya? Ranjau paku jari-jari payung (Instagram/@rohim_saber)

Ban belakang motor aji ternyata tertancap paku. Paku tersebut bukan paku biasa, melainkan jari-jari payung yang tengahnya bolong mirip sedotan.

Nah, ketika jari-jari payung itu menancap di ban, angin dari dalam ban keluar melalui lubang di jari payung tersebut. Jadi ban tubeless pun gak akan berdaya kalau sudah tertancap paku jenis ini.

"Ini sih pasti ada yang sengaja nyebar," kata Aji.

Aji tak asal menuduh. Sebab jari-jari payung tersebut sepertinya sengaja didesain sedemikian rupa agar bisa menacap di ban.

Jari payung tersebut, misalnya, dibuat tajam di salah satu sisinya dan panjangnya menyerupai paku biasa, yakni 2-4 sentimeter. Sehingga tidak akan terlihat pengendara, apalagi ketika malam.

Kecurigaan Aji semakin mengental ketika tak lama kemudian datang pengendara lain mendorong sepeda motornya. Seperti Aji, nasib pengendara motor tersebut serupa: ban bocor akibat jari-jari payung.

Baca Juga: Ranjau Paku di Jakarta, Bikin Gerah Pengendara

2. Ada penyebar ranjau paku

Waspada Ranjau Paku di Jalan, Siapa Penebarnya? ilustrasi motor mogok (Pexels.com/gijs coolen)

Kecurigaan Aji mendapat pembenaran dari penggagas komunitas Sapu Bersih Ranjau (Saber) Abdul Rohim. Pria yang telah menjadi relawan Saber sejak 2010 silam ini mengatakan memang ada pihak yang sengaja menyebar ranjau paku di jalanan. 

Rohim mencontohkan komunitasnya pernah menangkap seorang penebar ranjau paku di Jalan Daan Mogot dan di wilayah Cideng Jakarta Pusat. Hanya saja Rohim tak menyebutkan apakah penebar ranjau memiliki hubungan dengan tukang tambal ban. Ia hanya menyebutkan sasaran pelaku adalah pengendara, terutama pengendara sepeda motor.

Bukti lain adanya penebar ranjau paku adalah paku-paku yang selalu ditemukannya di Jalan Gatot Suboto, mulai dari flyover Slipi sampai depan Balai Kartini. Biasanya ia melakukan patroli ranjau paku di jalan tersebut selama satu jam. Dan setiap kali patroli ia bisa menjaring tak kurang dari seperempat kilogram ranjau paku. 

Jenis ranjau paku tersebut beragam, salah satunya terbuat jari-jari payung yang bikin ban tubeless bisa langsung kempes seperti yang menancap di ban motor Aji.

"Dari 2010 sampai 2016 ranjau paku yang sudah berhasil saya kumpulkan itu totalnya dua ton, sekarang masih ada lagi sisanya sekitar dua kuintal. Kalau digabung semua anggota itu, totalnya sekitar empat ton ranjau paku," ungkap Rohim kepada IDN Times beberapa waktu lalu.

3. Sebaran dan jenis-jenis ranjau paku

Waspada Ranjau Paku di Jalan, Siapa Penebarnya? Petugas tengah melakukan pekerjaan rutin, berupa pengecatan marka jalan dan median jalan Jalur Pantura Losari, Kabupaten Brebes hingga perbatasan Kabupaten Pemalang. IDN Times/Haikal Adithya

Komunitas Saber telah memetakan jalan-jalan yang rawan ranjau paku. Jalan-jalan tersebut tersebar di berbagai wilayah Jakarta. Cukup mengerikan. Nah, berikut beberapa titik rawan ranjau paku di beberapa daerah Jakarta:

  • Jakarta Barat: sepanjang Jalan Kyai Tapa
  • Jakarta Pusat: Jalan Veteran; Jalan Letjen Suprapto (Area sebelum underpass ke arah Monas, dekat SPBU, dan lampu merah)
  • Jakarta Timur: Jalan Raya Bekasi, biasanya banyak mengincar bus dan truk karena banyak ditemukan paku berukuran besar
  • Jakarta Selatan: Jalan Gatot Subroto, seberang gedung MPR/DPR, flyover Pancoran, area Gedung Berita Satu Plaza; Jalan TB Simatupang, dekat gedung FedEx, Jalan Metro Pondok Indah

Selain itu Komunitas Saber juga menemukan jenis-jenis ranjau paku yang biasa disebar, yakni paku berukuran 2-5 sentimeter, paku bengkok dengan sudut 90 derajat, potongan jari payung, serta mur dan baut. 

4. Ban tubeless bukan jaminan aman dari ranjau paku

Waspada Ranjau Paku di Jalan, Siapa Penebarnya? Ilustrasi ban. (IDN Times/Dwi Agustiar)

Saat ini pabrikan ban memang telah menciptakan ban tubeless alias ban yang tahan terhadap tusukan paku. Selama paku tersebut tidak dicabut, ban tubeless tidak akan kehabisan angin alias kempes. Tapi lain cerita jika yang menancap adalah jari-jari payung.

Sebab jari-jari panyung memiliki lubang di tengahnya mirip sedotan. Jika menancap di ban tubeless, maka angin di dalam ban akan secara otomatis mengalir ke luar melalui lubang tersebut. Alhasil, ban pun jadi gembos seperti yang dialami Aji.

So, meski sudah menggunakan ban tubeless, tetap harus waspada terhadap ranjau paku, ya.

5. Tips menghindari ranjau paku

Waspada Ranjau Paku di Jalan, Siapa Penebarnya? powersports-blog.denniskirk.com

Karena dimensinya kecil, pasti akan sulit menghindar dari ranjau paku di jalanan. Tapi ada beberapa tips yang bisa kamu coba agar tidak bernasib seperti Aji.

Pertama, pastikan tekanan angin pada banmu sesuai dengan rekomendasi pabrik. Sebab ban yang tekanan anginnya kurang alias kempes lebih berpotensi tertusuk ranjau paku.

Kedua, sebisa mungkin hindari jalan-jalan yang terkenal akan ranjau pakunya. Beberapa jalan di antaranya bisa kamu lihat di listikel ketiga di atas. Kalau terpaksa harus melewati jalan yang rawan ranjau paku, melajulah di sisi kanan jalan. Sebab sisi kiri biasanya lebih rawan ranjau paku, karena sisi ini lebih sering dilalui pengendara sepeda motor. 

Ketiga, kalau bisa hindari jalan berlubang. Sebab banyak ranjau paku dipasang di lubang-lubang jalanan. Untuk itu kamu juga perlu mengupgrade penerangan sepeda motormu, sehingga bisa melihat lubang dari jarak jauh.

So, selalu berhati-hati jalan, ya!

Dengan laporan dari Fadhliansyah

Baca Juga: Jenis-jenis Ranjau Paku, Bisa Bikin Ban Bocor!

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya