Tips Merawat Roller Skutik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Salah satu bagian penting pada skuter matic adalah roller. Bagian ini berada di sektor CVT. Bentuknya kecil namun fungsinya sangat vital. Jika bagian ini bermasalah, maka tarikan motor akan terasa lemot.
Bengkel biasanya menyarankan pergantian roller setiap 25.000-27.000 kilometer. Sebab, setelah menempuh jarak tersebut, biasanya roller akan penyok atau rusak. Tapi kamu gak harus menunggu hingga 25 ribu kilometer untuk mengganti roller.
Nan, berikut beberapa tips menjaga roller biar tetap awet.
1. Memeriksa keadaan v-belt
Roller dan vbelt itu bagian yang tak terpisahkan. Karena itu jika vbelt bermasalah, maka roller pun akan terkena imbasnya. Karena itu pergantian roller biasanya sepaket dengan vbelt. Karena itu pula sangat penting memelihara kesehatan vbelt biar roller ikutan sehat.
Biasanya vbelt diganti setiap 10 ribu kilometer. Tapi jika vbelt sudah getas atau retak sebelum 10 ribu kilometer, sebaiknya lekas diganti saja.
Editor’s picks
Baca Juga: 7 Tanda Oli Motor Harus Segera Diganti, Jangan Tunggu Turun Mesin
2. Rutin mengganti oli transmisi
Selain menjaga vbelt, cara lain merawat roller adalah dengan mengganti oli transmisi secara rutin sebulan sekali. Sebab oli yang sudah terlalu lama tidak digunakan akan membuat kerja mesin semakin berat, imbasnya kerja roller pun akan menjadi berlipat kali. Kalau sudah begitu hanya tinggal menunggu waktu untuk rusak.
3. Jangan menunggu kopling aus
Selain vbelt dan oli, kamu juga harus memperhatikan kampas kopling. Sebab, kampas kopling sudah tipis, maka tarikan motor akan terasa lemot. Akibatnya, penggunaan bahan bakar jadi boros dan menimbulkan risiko kecelakaan. Selain itu roller juga rentan rusak. So, jangan tunggu sampai kampas kopling habis ya.
Baca Juga: Jarang Disadari, 4 Kebiasaan Ini Bisa Membuat Kopling Cepat Habis