Mau Buka Bengkel Motor? Ini Langkah-langkah Pertamanya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Banyak usaha yang bisa kamu pilih, salah satunya membuka bengkel motor. Sebab bengkel motor itu sangat prospektif, lho. FYI, menurut Badan Pusat Statistik, jumlah sepeda motor di Jakarta itu gak kurang dari 8,1 juta unit lho.
Nah, jutaan unit sepeda motor pasti harus diservis setiap bulan. Karena itu mereka pasti membutuhkan bengkel, kan? Belum lagi kalau ada yang mencari sparepart dan aksesori. Keuntungannya bisa berlipat.
Tapi, sebelum memutuskan membuka bengkel, ada beberapa hal yang harus kamu pertimbangkan dan perhitungkan secara masak. Berikut lima poin yang harus kamu perhitungkan sebelum membuka bengkel seperti dikutip dari Lifepal.
1. Mencari tempat yang strategis
Langkah pertama adalah mencari tempat yang strategis. Tempat ini tak perlu terlalu luas tapi harus di tengah keramaian. Sebab, semakin ramai daerahnya, semakin banyak pula orang yang akan melihat bengkelmu.
Memang sih gak mudah mencari tempat yang strategis. Sebab tempat-tempat tersebut biasanya sudah disewa atau bahkan dibeli orang lain. Selain itu sewa tempatnya juga pasti lebih mahal.
Tapi, tak ada salahnya mencari, kan?
Baca Juga: Begini Cara Over Kredit Motor, Jangan Lakukan di Bawah Tangan!
2. Mencari montir yang jujur
Langkah berikutnya adalah mencari montir yang jujur dan handal. Sebab handal saja tidak cukup. Karena banyak konsumen enggan ke bengkel tertentu karena dibohongi oleh montirnya.
Editor’s picks
Sebagai permulaan, kamu bisa merekrut satu montir dan dua asisten. Pastikan montirnya sudah cukup berpengalaman. Sementara asistennya bisa kamu ambil dari lulusan STM yang masih fresh graduate.
3. Mulai mencari pemasok sparepart
Setelah menemukan tempat dan mendapatkan montir, langkah berikutnya adalah mencari pemasok sparepart. Sebab bengkel yang oke itu gak hanya menawarkan jasa servis, tapi juga harus menyediakan suku cadang.
Pemasok suku cadang bisa kamu lakukan dengan melakukan riset di internet. Selain itu, kalau bengkelmu sudah beroperasi, biasanya akan ada pemasok yang akan menawarkan suku cadang.
4. Saatnya mempromosikan bengkelmu
Setelah mendapat tempat, montir, dan pemasok suku cadang, langkah berikutnya adalah mempromosikan bengkelmu. Untuk itu kamu bisa memanfaatkan komunitas-komunitas sepeda motor atau melakukan promo di media-media sosial.
Gunakan bahasa yang edukatif dan hindari kata-kata yang provokatif. Selain itu kamu juga harus responsif di media sosial. Dengan begitu kesan baik akan tumbuh di benak calon pelanggan bengkelmu.
5. Mempelajari mesin motor
Kalau kamu ingin membuka bengkel, setidaknya kamu harus mengerti mesin motor dan cara mengatasi masalahnya. Setidaknya, secara teori. Dengan begitu, kamu gak akan ditipu oleh montirmu sendiri. Kalau kamu belum mengusai teknik mesin motor, kamu bisa mengambil kursus menjadi mekanik. Yang pasti, jangan pernah berhenti belajar, ya!
Baca Juga: 5 Alasan Kenapa Servis di Bengkel Resmi Lebih Menguntungkan