Jakarta, IDN Times - Belum lama ini media sosial sempat dihebohkan oleh seorang pengendara sepeda motor yang mengalami mogok setelah mengisi bensin Pertalite di salah satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di kawasan Bekasi, Jawa Barat.
Kisah tersebut dibagikan oleh pemilik akun X bernama @ndialfein_, yang menambahkan kalau penyebabnya lantaran bensin yang dibeli tercampur dengan air.
Akun tersebut juga mengatakan kalau bukan cuma dirinya yang mengalami hal tersebut, tetapi ada puluhan pengguna kendaraan lainnya yangmengalami hal serupa.
Untungnya, menurut akun tersebut, pihak SPBU bertanggung jawab atas terjadinya insiden bensin tercampur air itu. Terlihat banyak pengendara sepeda motor yang langsung mengeluarkan bensin dari dalam tangki ke sebuah botol air mineral besar.
Dan memang terlihat adanya campuran air yang cukup banyak, dalam botol ukuran 1,5 liter mungkin setengahnya merupakan air.
Menanggapi peristiwa tersebut, Asst. General Manager Marketing-Public Relation PT YIMM mengatakan sebaiknya segera injektor motor segera dibersihkan.
"Terkadang itu menjadi penyumbat injektor sehingga perlu dibersihkan dan dirawat secara rutin, dan itu Yamaha bisa melakukan dan ada alatnya. Kita enggak bisa mengetahui kondisi bahan bakar yang diisikan ke dalam tangki, tetapi misalnya ada pengurangan performa tentunya harus dibersihkan," ungkap Anton kepada para jurnalis di Jakarta Pusat, Rabu (27/3/2024).
Selain dapat menyumbat injektor, air yang ada di dalam tangki juga bisa membuat tangki bensin motor berkarat dan mempengaruhi proses pembakaran.
"Air itu kan enggak menyatu dengan bensin dan itu bisa membuat tangki berkarat. Karatnya itu bisa menyumbat filter, jadi bensin itu sebelum masuk ke injektor itu ada filter. Lama-lama kalau kotor atau berkarat bisa mempengaruhi proses pembakaran," jelas pria berkacamata ini.