Dear Biker, Ini Cara Aman Melintasi Rel Kereta
(Ilustrasi kereta api). (Pexels.com/Prabath Gamage)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kalau gak hati-hati saat mengendarai motor, kamu bisa saja celaka. Salah satunya yang harus diwaspadai adalah ketika melintasi rel kereta api. Seperti diketahui, kecelakaan di rel kereta api memang masih sering terjadi.
Perlintasan kereta api sendiri di beberapa wilayah memang masih ada yang tidak menggunakan palang pintu, jadi kamu harus ekstra waspada saat melewatinya. Biar aman melewati rel kereta api, ada beberapa tips yang bisa kamu catat nih.
1. Perhatikan kondisi sekitar
ANTARA FOTO/Abriawan AbheSaat kamu mendekati rel kereta api, sebaiknya kamu memperlambat laju motor. Selain itu kamu bisa langsung mengawasi sekitar, apakah ada palang pintu yang mau menutup atau suara sirene yang menandakan kereta akan segera melintas.
Kalau tidak ada, kamu bisa melanjutkan melintasi rel kereta api sambil menengok kanan-kiri, dengan tujuan untuk memastikan kalau memang tidak ada kereta.
Baca Juga: Benarkah Ban Kempes Lebih Aman di Musim Hujan?
2. Jangan nekat menerobos
Berbagai SumberSelanjutnya kalau kamu dari jauh sudah mendengar sirene dan palang pintu perlintasan mulai tertutup, segera hentikan motor di jarak aman dan tunggu sampai kereta api lewat.
Jangan pernah mencoba-coba untuk menerobos palang pintu, hanya karena kereta api yang ditunggu enggak kunjung lewat. Kamu memang harus mendahulukan kereta api, apa lagi kalau sudah ada tanda-tanda kereta akan melintas. Hal tersebut sesuai dengan UU Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) pasal 114 UU.
3. Hindari kemacetan di rel kereta api
Editor’s picks
Warga kembali melintasi palang pintu KA yang sebelumnya telah dipasangi patok KAI Daop 8 Surabaya. IDN Times/ImronKalau saat akan melintasi rel kereta api kamu melihat ada kemacetan, sebaiknya kamu menunggu terlebih dahulu di luar rel kereta api. Karena kalau memaksakan ikut macet-macetan di tengah rel, kamu gak akan tahu sampai kapan macetnya berakhir. Dengan begitu risiko terjadinya kecelakaan pun jadi lebih besar.
Kemacetan ini biasanya terjadi setelah banyak kendaraan yang mengantre di depan palang pintu kereta api yang tertutup. Padahal, bisa saja kereta api berikutnya yang akan melintas jedanya lebih cepat.
4. Jangan mengikuti jalur rel
Warga kembali melintasi palang pintu KA yang sebelumnya telah dipasangi patok KAI Daop 8 Surabaya. IDN Times/ImronCara aman selanjutnya saat kamu melintasi rel kereta api, usahakan untuk melintas dengan posisi tegak lurus dari jalur rel atau lebih mudahnya seperti bentuk tanda tambah. Hal ini bertujuan agar ban motor kamu gak gampang tergelincir saat melewati rel kereta api.
Apa lagi kalau rel kereta yang akan kita lewati dalam kondisi basah karena terkena hujan, pasti bakal lebih mudah tergelincir, tuh. Beberapa rel kereta api yang kita lewat pasti gak semuanya dalam posisi seperti itu, makanya kamu harus selalu memperhatikan posisi jalur rel yang akan dilintasi dan lakukan tips tadi.
5. Jangan panik saat motor mati di tengah rel
IDN Times/Tunggul KumoroKamu mungkin pernah melihat atau mengalami sendiri mesin motor mendadak mati saat sedang melintasi di rel kereta api. Hal itu bisa terjadi karena disebabkan oleh pengaruh medan magnet.
Kalau kamu mengalami hal tersebut, jangan panik dan segera perhatikan kondisi sekitar. Kalau dirasa masih aman dan tidak ada kereta api yang akan lewat, kamu bisa mencoba menyalakan motor dan melanjutkan perjalanan. Tetapi kalau gak memungkinkan, kamu bisa mendorong motor agar segera keluar dari rel kereta api.
Baca Juga: 4 Tips Menghindari Tabrakan Beruntun di Jalan Tol
Topik:
Berita Terkini Lainnya
