Jangan Mengaku Goweser Sejati Kalau Belum Mengetahui Antomi Sepeda Ini

Sebelum meng-upgrade sepeda, pahami dulu bagian-bagian ini

Jakarta, IDN Times - Pengin mendongkrak performa dan kenyamanan sepeda tapi bingung part apa yang harus diganti. Sebab sepeda itu banyak banget bagiannya. Ada handle bar, seat post, drivetrain, saddle hingga pedal.

Bagi para goweser sejati, istilah-istilah tersebut tentu tak asing. Tapi buat goweser pemula, pasti akan bingung saat mendengarnya. Karena itu, sebelum memutuskan untuk mengupgrade, pahami dulu anatomi atau bagian-bagian sepeda berikut.

1. Frame

Jangan Mengaku Goweser Sejati Kalau Belum Mengetahui Antomi Sepeda Iniweb

Kerangka atau frame adalah komponen paling utama yang membentuk bodi sepeda. Kalau di sepeda motor, frame ini fungsinya mirip sasis. Saat ini setidaknya ada lima bahan pembuat frame, yakni Hi-Ten Steel (baja), Chromoly, Alloy (alumunium), Carbon Fiber, dan Titanium.

Kelima jenis frame tersebut punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Frame hi-ten steel misalnya lebih rigid tapi lebih berat. Sementara frame alloy lebih ringan, tahan karat, namun tak serigid hi-ten steel.  

Harga frame hi-ten steel, chromoly, dan alloy saat ini relatif terjangkau. Sementara harga frame yang terbuat dari carbon dan titanium masih tergolong mahal. Frame carbon dan titanium biasanya digunakan di sepeda-sepeda kelas atas. 

2. Saddle

Jangan Mengaku Goweser Sejati Kalau Belum Mengetahui Antomi Sepeda IniRodalink.com

Saddle atau sadel fungsinya sebagai tatakan duduk goweser. Desain sadel biasanya menyesuaikan dengan jenis sepedanya. Desain sadel untuk MTB misalnya akan berbeda dengan sadel Roadbike atau sepeda lipat. 

Desain sadel ini akan menentukan posisi duduk saat menggowes. Sadel sepeda jenis city bike atau sepeda hibrid misalnya cenderung akan membuat posisi duduk menjadi tegak agar dapat melihat pemandangan perkotaan.

Jika kamu ingin mendongkrak kenyamanan saat menggowes, sadel bisa jadi bagian yang bisa kamu pertimbangkan. Saat ini banyak goweser memilih sadel berbahan gel karena sangat nyaman digunakan.

3. Pelek atau Rim

Jangan Mengaku Goweser Sejati Kalau Belum Mengetahui Antomi Sepeda Inifreepik.com

Rim atau pelek sepeda adalah salah satu bagian dari roda yang berfungsi sebagai tempat menempel dan menahan ban luar. Selain itu pelek juga berfungsi menopang jari-jari sepeda. Sehingga pelek bisa dibilang sebagai frame-nya roda.

Kalau kamu ingin mengganti pelek, perhatikan diameternya biar bisa PnP dengan frame sepedamu. Selain itu perhatikan juga berat, kekuatan, dan tentu saja desainnya. Saat ini juga sudah banyak yang menjual wheels set yang terdiri dari rims, jari-jari, hub dan rotonya. Jadi, kamu tinggal membeli bannya saja.

4. Crankset atau engkol

Jangan Mengaku Goweser Sejati Kalau Belum Mengetahui Antomi Sepeda Iniunsplash.com/Tom Conway

Crankset atau engkol adalah 'mesin'-nya sepeda. Bagian ini terdiri dari crank dan bottom bracket. Bagian inilah yang menentukan enteng atau beratnya sepeda saat digowes. Karena itu crankset sering disebut sebagai mesinnnya sepeda. 

So, kalau kamu ingin membuat gowesanmu menjadi lebih efisien, lebih ringan melahap tanjakan dan lebih ngacir di atas aspal, bagian ini patut kamu pertimbangkan untuk di-upgrade.

5. Handle bar

Jangan Mengaku Goweser Sejati Kalau Belum Mengetahui Antomi Sepeda Iniyoutube.com/Worldwide Cyclery

Handle bar atau setang merupakan komponen penting pada sepeda loh. Sebab kalau gak ada setang gak akan ada kendali pada sepeda.

Handle bar punya banyak jenis, bentuk, ukuran, dan juga bahan. Bahkan ada handle bar yang dirancang hanya untuk satu jenis sepeda saja.

Perbedaan handle bar ini berdasarkan jenis sepedanya, karena setiap jenis sepeda punya sifat dan fungsinya masing-masing.

6. Seatpost

Jangan Mengaku Goweser Sejati Kalau Belum Mengetahui Antomi Sepeda IniSepeda.me

Seatpost adalah tube penopang sadle yang dimasukkan dan dipasang pada frame sepeda. Komponen ini punya peran penting karena bertanggung jawab atas kenyamanan goweser.   

Karena itu, sebelum membeli seatpost, cek terlebih dahulu diameter dan panjangnya. Pastikan ukuran tersebut sesuai dengan frame sepeda. Sebab, jika tidak cocok, maka seatpost tersebut tidak akan bisa dipasang.

7. Pedal

Jangan Mengaku Goweser Sejati Kalau Belum Mengetahui Antomi Sepeda IniYoutube.com/Worldwide Cyclery

Pedal merupakan bagian dari komponen sepeda yang terletak di ujung crank. Pedal berfungsi sebagai alas tumpuan kaki saat mengayuh sepeda.

Gak hanya sebatas sebagai pijakan saja, pedal ikut dalam komponen yang menghiasi sepeda biar makin keren.

Sebab, semakin banyak pabrikan yang berinovasi membuat ragam pedal serta model warna-warni yang ciamik.

8. Handlepost

Jangan Mengaku Goweser Sejati Kalau Belum Mengetahui Antomi Sepeda Iniyoutube.com/YourTechGuide

Handlepost atau tiang stand biasanya ada pada sepeda lipat (seli). Fungsi komponen ini untuk menopang setang agar bisa dipasangkan pada kerangka sepeda lipat.

Perangkat ini dapat di adjust atau diatur ketinggiannya sesuai keinginan goweser, namun harus menyesuaikan dengan tinggi seatpost pada sepeda.

So, sudah tahu kan bagian mana yang perlu diupgrade?

Baca Juga: Mirip Road Bike atau MTB? 4 Spesies Sepeda Ini Punya Kelebihan Khusus

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya