Fungsi Intermiten pada Wiper Mobil dan Mode-Modenya

Fungsi intermiten pada wiper mobil merupakan salah satu hasil inovasi sekaligus standar baru dalam dunia otomotif. Sebelum ada mode intermiten pada wiper, banyak pengemudi yang merasa kesulitan membersihkan kaca mobil saat sedang hujan.

Dengan adanya mode intermiten, pengemudi sudah tidak perlu lagi mengoperasikan wiper manual yang menggunakan tuas. Wiper juga tidak lagi tersendat dan menghasilkan bunyi yang tidak nyaman karena dinyalakan terus-menerus. Sebab, dengan mode intermiten kamu bisa mengatur jeda sapuan wiper menyeka kaca mobil.

Melalui mode intermiten, kamu bisa mengatur interval sapuan wiper menjadi 2 detik, 4 detik, maupun 6 detik. Interval tersebut bisa kamu pilih berdasarkan intensitas hujan yang sedang kamu hadapi. Jika intensitasnya cukup tinggi, disarankan untuk menggunakan interval 2 detik. Sebaliknya, jika kondisinya hanya gerimis, kamu bisa pilih interval sapuan 6 detik.

Wiper mobil memiliki 4 mode dalam pengoperasiannya, yakni Mode Full (HI), Mode Full (LO), Mode Intermiten, dan Mode Mist. Lebih lanjut, kamu bisa simak masing-masing fungsi dan waktu yang tepat untuk mengaktifkan mode-mode tersebut berikut ini.

1. Mode Full (HI)

Mode full (HI) ini biasanya digunakan untuk meningkatkan kecepatan sapuan wiper mobil. Nantinya, wiper akan bergerak dengan lebih kencang menyapu air ketika hujan sedang deras. Akan tetapi, kamu harus tetap fokus berkendara meskipun sudah menggunakan mode ini, ya.

2. Mode Full (LO)

Mode full (LO) memiliki tingkat kecepatan menyapu yang lebih rendah dibanding mode full (HI). Biasanya, mode ini juga digunakan saat hujan deras, tetapi belum mengganggu pandangan. Jadi, mode ini bisa digunakan sebagai alternatif sebelum mengaktifkan mode full (HI).

3. Mode Intermiten

Sementara itu, mode intermiten pada wiper berfungsi untuk memberikan jeda sapuan pada kaca mobil dengan interval waktu tertentu. Misalnya, setiap 2 detik, 4 detik, maupun 6 detik. Ketika mode ini diaktifkan, maka wiper akan terus berjalan sesuai interval waktu yang telah ditentukan.

4. Mode Mist

Mode mist pada wiper lebih sering digunakan saat intensitas hujan terbilang cukup rendah, dengan kata lain masih sebatas gerimis saja. Selain itu, mode ini juga digunakan ketika hendak menyapu air yang disemprotkan oleh washer saat membersihkan kaca mobil.

Selain fitur intermiten pada wiper, ada beberapa fitur lain yang akan membantumu berkendara lebih aman saat sedang hujan. Beberapa fitur tersebut di antaranya.

1. Defogger

Defogger berfungsi untuk menghilangkan embun pada kaca mobil yang muncul akibat perbedaan suhu di luar dan di dalam kabin mobil. Bentuk defogger sendiri berupa garis-garis kawat tipis pada bagian belakan kaca mobil. Garis-garis kawat ini berfungsi sebagai kondensator panas yang akan membuat penglihatan pengemudi dari arah belakang lebih jelas.

2. Fog lamp

Fog lamp adalah lampu yang disematkan pada mobil keluaran terbaru untuk menambah visibilitas pengemudi saat berkendara di jalanan berkabut. Fog lamp juga bisa membantu menambah jarak pandang saat  mobil diterpa hujan deras. Sorotan cahayanya cenderung melebar sehingga dapat menembus kabut dan menerangi jalanan lebih jauh ke depan.

3. Traction control

Fitur traction control berguna untuk mencegah ban selip saat melintasi jalanan yang licin dan basah karena hujan. Selain itu, fitur ini juga bisa kamu gunakan saat hendak berbelok di belokan yang tajam. Sebab, traction control akan mengendalikan pergerakan roda dengan cara menyelaraskan kecepatan gerak seluruh roda mobil.

4. Rem ABS

Fitur rem ABS atau singkatan dari Anti-lock Braking System menjadi salah satu fitur keamanan yang wajib ada di setiap mobil keluaran terbaru. Sebab, fitur ini mampu mencegah efek ban terkunci saat mobil mengerem mendadak. Jadi, kamu tetap dapat mengontrol pergerakan mobil meski sedang berjalan di permukaan jalan yang licin.

Nah, sekarang kamu sudah paham kan terkait fungsi intermiten pada wiper mobil? Kamu juga bisa banget simak informasi menarik seputar dunia otomotif lainnya hanya di IDN Times.