Fungsi Penting Ring Piston Motor, Kecil Tapi Krusial Banget!

- Ring piston menjaga performa dan keawetan mesin dengan mencegah tekanan ledakan bocor ke bagian bawah mesin.
- Ring piston yang aus atau rusak dapat menyebabkan penurunan tenaga mesin, ngebulnya motor, dan efisiensi oli menurun.
- Selain menjaga tenaga dan efisiensi oli, ring piston juga melindungi piston dan dinding silinder dari gesekan langsung serta mencegah kerusakan komponen lainnya.
Saat membahas performa mesin motor, kebanyakan biker mungkin akan menyebut oli, busi, atau filter udara. Padahal ada satu komponen lain yang gak kalah penting, yakni piston motor. Mungkin karena posisinya berada di dalam mesin sehingga komponen satu ini jarang dibahas.
Ring piston berbentuk seperti ring atau cincin. Ukurannya tidak terlalu besar, tapi fungsinya cukup krusial, yakni menjaga performa sekaligus keawetan mesin. Nah, berikut beberapa fakta yang perlu kamu ketahui tentang ring piston.
1. Menjaga kompresi mesin

Ring piston berfungsi sebagai penyekat antara piston dan dinding silinder di dalam mesin. Saat mesin bekerja, bahan bakar dan udara dibakar di ruang bakar, menghasilkan ledakan yang mendorong piston ke bawah. Nah, supaya tekanan dari ledakan itu nggak bocor ke bagian bawah mesin, ring piston berperan menahannya.
Kalau ring piston mulai aus atau rusak, tekanan atau kompresi itu bisa bocor. Akibatnya? Tenaga mesin langsung drop! Motor jadi terasa loyo, susah naik tanjakan, dan gas sudah ditarik tapi laju motor tetap lemah. Ini yang sering bikin orang salah paham dan mengira masalah ada di karburator atau injektor, padahal penyebabnya ring piston yang udah lelah.
2. Mengontrol oli agar tidak boros

Ring piston bukan cuma soal tenaga, tapi juga soal efisiensi oli. Salah satu ring piston, yaitu oil ring, bertugas menyapu oli yang melapisi dinding silinder agar tidak masuk ke ruang bakar. Oli memang dibutuhkan untuk pelumasan, tapi kalau kebanyakan dan masuk ke ruang bakar, akan ikut terbakar bersama bensin.
Hasilnya, motor jadi ngebul—keluar asap putih dari knalpot, pertanda oli ikut terbakar. Selain itu, kamu juga harus lebih sering menambah oli karena jadi cepat habis. Ini jelas bikin dompet jebol, apalagi kalau motor dipakai harian.
3. Melindungi komponen mesin dari gesekan

Bayangkan kalau piston langsung bergesekan dengan dinding silinder tanpa perlindungan. Lama-lama, bagian itu akan aus atau bahkan baret. Ring piston juga bertugas melindungi piston dan dinding silinder dari gesekan langsung dengan bantuan lapisan oli. Jadi, selain menjaga tenaga dan efisiensi oli, ring piston juga menjaga komponen mesin tetap awet dan nggak cepat rusak.
Kalau ring piston bermasalah, bukan cuma tenaganya yang berkurang, tapi juga bisa merusak komponen lain. Kalau dibiarkan terus, ujung-ujungnya kamu harus turun mesin alias membongkar seluruh mesin untuk perbaikan besar. Biayanya? Nggak main-main!