Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Honda Vario 160 (astra-honda.com)
Honda Vario 160 (astra-honda.com)

Intinya sih...

  • Honda Vario memiliki mesin eSP+ dengan efisiensi bahan bakar baik, cocok untuk aktivitas harian dan lalu lintas macet.

  • Yamaha Aerox menawarkan performa lebih tinggi dengan akselerasi agresif, namun boros bahan bakar dalam kondisi penggunaan yang sama.

  • Vario memiliki fitur modern dan kenyamanan tinggi, sementara Aerox menawarkan fitur tambahan yang menarik dan ruang bagasi yang lebih besar.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Skuter matic kelas menengah jadi pilihan populer di kota-kota besar di Indonesia. Dua model yang sering dibanding-bandingkan adalah Honda Vario dan Yamaha Aerox. Keduanya menawarkan kenyamanan, fitur modern, dan performa yang cocok untuk mobilitas urban. Tapi tentunya ada perbedaan signifikan di antara keduanya yang membuat satu model lebih cocok untuk kebutuhan tertentu dibanding yang lain. Artikel ini akan membahas secara rinci kelebihan dan kekurangan masing-masing agar kamu bisa memilih berdasarkan prioritasmu sendiri.

Ketika berbicara Vario dan Aerox, kamu harus mempertimbangkan beberapa aspek seperti mesin, fitur, kenyamanan, dan biaya kepemilikan. Misalnya, apakah kamu sering melewati jalanan sempit atau parkir terbatas? Apakah kamu butuh akselerasi cepat atau lebih suka efisiensi bahan bakar? Sekadar tampilan sporty atau lebih mengutamakan utilitas? Semua itu akan mempengaruhi pilihan. Berikut perbandingan dalam beberapa kategori utama.

1. Performa mesin & efisiensi bahan bakar

potret Honda Vario 125 (dok. Astra Honda)

Honda Vario umumnya mengusung mesin eSP+ atau generasi baru Vario dengan pilihan mesin berkapasitas 125cc dan 160cc, tergantung varian. Vario sudah terkenal dengan respons mesin yang halus, efisiensi bahan bakar baik, serta pengaturan tenaga yang seimbang untuk kondisi stop-and-go dalam kota. Konsumsi BBM sering menjadi poin kuat Vario, khususnya bagi mereka yang menggunakan motor untuk aktivitas harian dan lalu lintas macet.

Sementara Yamaha Aerox, di sisi lain, lebih mengedepankan performa dan karakter sporty. Varian 155cc-nya (dengan VVA) memberikan akselerasi lebih agresif, putaran mesin yang bisa lebih responsif ketika dibutuhkan, dan tenaga lebih besar di kecepatan menengah hingga tinggi. Tapi tentu saja, dengan performa lebih tinggi biasanya boros bahan bakar dibanding Vario dalam kondisi penggunaan yang sama. Jadi jika tujuanmu adalah “hemat BBM”, Vario akan sering jadi pilihan yang lebih bijak.

2. Fitur & kenyamanan

Yamaha Aerox Alpha (yamaha-motor.co.id)

Vario menawarkan kenyamanan yang tinggi: desain jok yang ergonomis, suspensi yang diatur untuk kenyamanan penumpang belakang, dan keluasan ruang kaki yang cukup nyaman di kondisi kota. Fitur modern seperti rem cakram, ABS (tergantung variannya), lampu LED, dan panel instrumen digital atau kombinasi analog-digital tersedia di varian atas.

Aerox, sebagai model yang tampil lebih sporty, menyediakan beberapa fitur tambahan yang menarik: desain bodi yang besar, pijakan kaki yang luas ala skutik maxi-look, suspensi depan-belakang yang lebih rigid agar handling terasa sporty, serta sebagian varian dilengkapi slipper clutch (jika tersedia). Panel instrumennya sering kali lebih canggih dengan display digital penuh, modes riding atau power mode (jika ada), dan fitur-fitur pendukung seperti lampu hazard, start-stop, atau sebagainya.

3. Perbandingan harga

Yamaha Aerox 155 Standard (dok. Yamaha)

Dalam hal harga beli, varian Vario biasanya lebih terjangkau dibanding Aerox, terutama untuk varian non-premium. Ini artinya biaya awal lebih kecil. Selain itu, konsumsi BBM yang lebih efisien dan servis yang lebih murah di beberapa daerah membuat total biaya kepemilikan Vario bisa lebih rendah dalam jangka panjang.

Di sisi lain, Aerox menawarkan ruang bagasi yang umumnya lebih besar, daya angkut penumpang atau barang yang bisa sedikit lebih baik, serta kenyamanan tambahan pada kecepatan tinggi. Namun, sebagian besar mesin yang lebih “bertenaga” membutuhkan perawatan yang lebih sering atau penggunaan bahan bakar yang lebih baik agar performa tetap optimal. Asuransi dan pajak juga bisa berbeda tergantung kubikasi mesin.

Saat ini Honda Vario dijual dengan mulai Rp24 juta hingga Rp28 juta. Sementara Yamaha Aerox dijua dengan rentang harga Rp29-Rp41 juta on the road Jakarta. So, pilih mana?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team