Honda meluncurkan motor listrik pertama mereka di Indonesia pada 2023 lalu, persisnya di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023. Hanya saja motor listrik bernama Honda EM1 e: tersebut ternyata tak se-wow yang diharapkan.
Sebab spesifikasi Honda EM1 e: ternyata tak segahar motor-motor lisrik rivalnya. Selain itu desainnya juga plain alias biasa-biasa saja. Berikut beberapa kekurangan Honda EM1 e: yang harus kamu perhatikan sebelum memutuskan untuk membelinya.
Honda EM1 e: memang menawarkan beberapa fitur canggih, seperti sistem pencahayaan LED, USB Power Charger, baterai yang bisa di-swap, serta panel meter yang full digital. Sayangnya fitur tersebut tidak dilengkapi dengan pengereman ABS. Padahal sistem pengereman ABS sudah menjadi standar motor-motor terbaru di tanah air.
Selain itu sistem pengereman ABS juga jauh lebih aman dan nyaman digunakan karena bisa mencegah motor tergelincir saat pengendara mengerem secara tiba-tiba. Absennya rem ABS bisa jadi deal braker buat mereka yang mencari motor listrik. Sayang sekali, ya!
Kekurangan lain Honda EM1 e; lainnya adalah jarak tempuhnya yang sangat terbatas, yakni hanya 41,1 meter dalam kondisi baterai terisi penuh. Jarak tempuh yang sangat terbatas ini tentu saja akan membuat buat biker berpikir ulang untuk membelinya, apalagi buat mereka yang jarak tempuh ke sekolah atau kampus lumayan jauh.
Selain daya tempuhnya yang sangat terbatas, top speed motor ini juga hanya dibatasi 45 km/jam. Buat kamu yang biasa menggeber motor konvensional, kecepatan 45 km/jam tentu sangat pelan. Tapi harap maklum, sebab tenaga Honda EM1 e: hanya 2.27 hp dan torsinya cuma 90 Nm.
Kekurangan yang paling signifikan dari Honda EM1 e: adalah harganya. PT AHM selaku distributor motor ini mematok harga Rp40 juta hingga Rp45 juta termasuk baterai. Sementara harga motor tanpa baterai dibanderol Rp30 juta hingga Rp33 juta.
Dengan harga segitu, banyak biker pasti akan berpikir dua kali sebelum meminang motor ini. Sebab banyak pilihan motor listrik dengan harga yang jauh lebih murah, seperti Polytron dan Gesits yang dijual di bawah Rp30 jutaan.