7 Jenis Jas Hujan Buat Biker, Pilih Sesuai Kebutuhan

Jenis jas hujan motor satu ini tentu banyak yang sudah familiar dengan bentukannya. Jas hujan ponco memiliki bentuk selayaknya jubah dengan bagian samping yang tidak tertutup. Bentuknya yang lebar membuat ruang gerak para penggunanya jadi lebih bebas, sehingga jenis jas hujan ini dapat digunakan untuk berbagai aktivitas.

Meski memiliki ukuran yang besar dan tak ada jahitan di samping sehingga lebih leluasa dalam bergerak, jas hujan jenis ponco ini akan terasa cukup ‘ribet’ jika digunakan sembari mengendarai motor saat turun hujan. Bagian belakang jas hujan akan terayun-ayun oleh angin dan bikin pengendara jadi kecipratan air hujan saat berkendara. Agar riding saat hujan jadi tak terganggu, duduki bagian belakang jas hujan ponco sehingga jas hujan tak terombang-ambing terkena angin dan membasahi baju.

Memiliki bentuk yang hampir sama dengan jas hujan ponco, namun jenis jas hujan mantel ini memiliki bagian tangan serta pada bagian sampingnya tertutup sehingga pakaian penggunanya bisa tetap kering dan terlindungi dari air hujan meski diterpa angin yang cukup kencang.

Karena terdapat bagian tangan serta sisi sampingnya tertutup, jas hujan mantel ini memang lebih nyaman digunakan saat harus mengendarakan motor ketika hujan ketimbang menggunakan jas hujan ponco. Namun karena jenis jas hujan motor ini biasanya hanya menutupi hingga bagian betis, seringkali celana dan kaki penggunanya tetap basah terkena air hujan.

Jas hujan yang juga umum disebut sebagai jas hujan training ini memiliki dua bagian, jas hujan bagian jaket dan celana. Karena penggunannya seperti pakaian pada umumnya, sehingga jas hujan ini akan sangat nyaman saat harus digunakan sembari berkendara motor di saat hujan karena bentuknya tak menganggu ruang gerak badan.

Namun untuk yang menggunakan rok, sepertinya akan kesulitan dalam menggunakan jenis jas hujan motor satu ini karena di bagian celana tak akan bisa muat. Sehingga pastikan untuk menggunakan celana alih-alih rok saat akan memakai jenis jas hujan ini agar lebih nyaman.

Jenis jas hujan ini hampir serupa dengan jas hujan setelan atau training, kecuali pada bagian bawahannya berbentuk seperti rok. Jenis jas hujan satu ini memang memberikan kemudahan bagi para penggunanya yang mengenakan rok agar lebih mudah saat menggunakan jas hujan.

Sayangnya, jenis jas hujan rok ini cukup riskan apabila digunakan sembari mengendarai motor dengan dek yang tinggi, seperti motor bebek atau motor sport.  Sehingga apabila menggunakan jenis jas hujan seperti ini dan harus mengendarai motor di tengah hujan, gunakan motor matic dengan dek yang rendah sehingga tak membatasi ruang gerak kaki karena bagian rok dari jas hujan model ini.

Jas hujan ponco tandem memiliki model yang mirip dengan jas hujan ponco, yakni tanpa adanya jahitan di bagian samping. Namun yang membedakan dari jenis jas hujan ponco adalah jas hujan ponco tandem memiliki dua bagian kepala atau ‘kupluk’, sehingga cocok untuk digunakan bersama penumpang motor lainnya.

Kekurangan jenis jas hujan motor satu ini pun sama dengan jas hujan ponco, yakni bagian samping yang tak tertutup sehingga mudah terombang-ambing terkena terpaan angin sehingga dapat membasahi pakaian para penggunanya jika tak digunakan dengan hati-hati.

Jas hujan overcoat ini biasanya banyak digunakan oleh para pekerja di lokasi-lokasi yang spesifik seperti para pekerja pabrik dan tambang. Selain itu jenis jas hujan ini juga dulu banyak digunakan oleh para polisi saat harus bertugas di tengah hujan.

Karena digunakan untuk banyak beraktivitas di tengah hujan, bahan jas hujan ini lebih tebal dengan kualitas yang bagus dibandingkan jas hujan lain serta warnanya juga cukup mencolok agar lebih mudah teridentifikasi meski di penerangan dan jarak pandang yang terbatas, seperti saat hujan turun.

Jenis jas hujan motor satu ini tak hanya berguna untuk melindungi pengendara motor, tapi juga bisa melindungi motor dari terpaan hujan. Yup, ukuran jas hujan ini sangatlah menjuntai hingga mampu menutupi permukaan motor. Jas hujan ini juga memiliki dua bagian kepala seperti jas hujan ponco tandem, sehingga dapat digunakan sekaligus untuk melindungi penumpang motor.

Inilah jenis jas hujan motor yang dapat kamu gunakan untuk melindungi dari terpaan hujan. Karena cukup beragam, kamu hanya perlu menggunakannya sesuai dengan kebutuhan dan kenyamananmu.

Selain itu, banyak kejadian para pengguna motor yang harus basah kuyup kehujanan di tengah perjalanan ini seringkali terjadi karena mereka lupa untuk membawa jas hujan dari motor. Maka dari itu, simpan jas hujanmu di bagasi motor agar tak lupa dan kelimpungan saat hujan datang dengan tiba-tiba. 

Penulis: Syahrial Maulana Sudarto